Makassar – Ibu Mutiati adalah ibu dari tiga anak. Kedua anaknya menderita penyakit serius, salah satunya Bapak Ridwan yang saat ini tinggal di Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sulsel-YBM PLN.
Bapak Ridwan menderita kanker nasofaring stadium 3 dan kerap kali harus menjalani perawatan di rumah sakit. Mendengar kondisi sang anak selalu menurun, sang ibunda Mutiati langsung ke Kota Makassar untuk menemani pengobatan Bapak Ridwan.
Beberapa pekan berada di RSP IZI-YBM PLN, sesak di dada menghantui Ibu Mutiati. Selain memikirkan kesehatan anaknya yang selalu menurun pasca radioterapi, ia juga memiliki anak bungsu yang menderita epilepsi di kampung halaman.
Dengan penuh ketelatenan, Ibu Mutiati selalu berlapang dada dan bersabar untuk mengurus kedua anaknya di tengah penyakit yang mereka derita.
“Selama mendampingi anak saya di RSP dan RS, saya selalu lihat dia sesak nafas dan kesulitan menelan karena benjolan di leher. Saat disini saya juga selalu memikirkan anak saya yang menderita epilepsi. Kalau tubuh saya bisa dibagi, saya mau daripada harus melihat anak sakit,” ujarnya.
Ia berharap agar sang anak mampu menahan rasa sakit yang diderita sampai masuk waktu radioterapinya.
“Saya selalu berdoa agar saya selalu diberikan kesehatan untuk menjaga dan menemani anak-anak saya sampai sembuh,” harap Mutiati.
Kerumahtanggan IZI Sulsel-YBM PLN, Nur Fajri Andini mengungkapkan, Ibu Mutiati berangkat ke Makassar atas bantuan keluarga yang mendengar kondisi Ridwan memburuk. Pria yang ditinggal istrinya pasca sakit yang diderita ini diketahui berjuang sendiri di rumah sakit rujukan tanpa keluarga karena sang ibu menemani adiknya yang juga sakit.
“Ibu Mutiati dengan sabar mengurus bapak Ridwan mulai dari poli satu ke poli lainnya,” ujar Dini, sapaan akrabnya.
Leave a Reply