SUMATERA BARAT – Padang (27/6/2021), Dua orang guru ngaji, yaitu Pauzan dan Fernandaw selaku guru ngaji para santri di TPQ Musala Nurul Hidayah, Limau Manis Padang menerima santunan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat.
Santunan ini diberikan dalam rangka apresiasi IZI terhadap para guru dan pendakwah yang rela meluangkan waktu mereka untuk mengajar anak – anak agar bisa mengaji dengan benar.
Pauzan (22), selaku salah satu guru ngaji di musala ini merupakan seorang mahasiswa di Universitas Andalas. Ia memanfaatkan waktu sore harinya hingga malam sepulang kuliah untuk mengajar anak – anak yang ingin mengaji.
Tak hanya Pauzan yang mengajar anak – anak setiap harinya mengaji, tapi juga bersama rekannya bernama Fernandaw (22) mereka juga berperan sebagai petugas musala yang akan menjadi muadzin, imam dan petugas piket kebersihan musala tersebut.
Hal ini mereka lakukan dengan ikhlas setiap harinya tanpa mengharap imbalan apapun dari para santri ataupun masyarakat. Tidak ada bayaran ataupun gaji yang mereka terima. Yang mereka harapkan hanyalah ganjaran pahala dan momen belajar dalam memberikan ilmu kepada generasi masa mendatang ini.
Para santri yang ada di TPQ ini cukup banyak, berkisar 20 hingga 25 orang. Tentu tidak mudah mengajar anak – anak mengaji. Ada tantangan tersendiri dan harus penuh kesabaran dalam membimbing agar bisa membaca Al – Quran dengan baik dan benar.
Sebagai salah satu apresiasi kepada para guru ngaji, terutama kepada para mahasiswa yang meluangkan waktunya untuk mengajar dan berperan di lingkungan masyarakat tanpa bayaran, IZI memberikan santunan apresiasi untuk mereka. Jumlahnya memang tak sebanding dengan jasa para guru yang ilmunya sangat bermanfaat itu. “Terima kasih tim IZI dan para donatur” ungkap Pauzan ketika menerima santunan tersebut.
Leave a Reply