Sumatera Selatan (20/5) – Sejak diluncurkannya pada akhir tahun 2024, Program Co-Elevation Suscomdev hasil kalaborasi PT. Bukit Asam Tbk dan IZI Sumatera Selatan terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui produksi tempe, program ini berjalan dengan pendampingan yang intens dan terstruktur dari IZI. Produksi tempe sebagai fokus utama telah berkembang ke berbagai produk turunan inovatif, antara lain keripik tempe, tempe bacem, pangsit tempe dan tusuk gigi berbahan tempe. Hal ini menjadi wujud nyata pemanfaatan sumber daya secara menyeluruh, sekaligus upaya menciptakan nilai tambah dari produk lokal yang sederhana namun bernilai ekonomi tinggi.

Salah satu pencapaian penting lainnya adalah keikutsertaan kelompok UMKM tempe binaan dalam pameran UMKM Kabupaten Lahat. Dalam ajang tersebut olahan tempe dari Desa Prabumenang mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat dan berbagai pihak. “ini pengalaman berharga bagi kami. Produk tempe yang selama ini hanya dipasarkan di sekitar lingkungan, kini bisa dikenal lebih luas. Bahkan kami mendapat banyak masukan positif dari pengunjung pameran”, Ungkap Ratna selaku Penerima Manfaat.

Selain berbagai produk turunan yang telah dikembangkan, saat ini IZI tengah mempersiapkan inovasi termpe terbaru yaitu tempe cokelat yang dijadwalkan dalam beberapa pekan kedepan. Produk ini diharapkan menjadi ikon tempe kreatif khas desa Prabumenang yang mampu menarik minat konsumen, khususnya dari kalangan anak muda dan pasar urban. Program pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Ajis Purnomo, selaku Suscomdev PT. Bukit Asam, menyampaikan. “Apa yang dulu disambut dengan ragu oleh masyarakat, kini tumbuh menjadi kebanggaan bersama. Kami membersamai langsung transformasi luar biasa dari 30 ibu rumah tangga yang kini aktif dalam diversifikasi produk tempe. Bukan hanya memberi nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian. Puncaknya, kelompok ini berhasil mewakili desa dan kecamatan di ajang tingkat Kabupaten Lahat sebuah bukti bahwa pemberdayaan, jika dilakukan dengan komitmen dan hati, mampu menggerakkan perubahan nyata”, Ujar Ajis.
Senada dengan itu, Zainuri selaku kepala perwakilan IZI Sumsel, menambahkan “Program ini sangat memberikan banyak hal positif bagi masyarakat, mulai dari insight yang baik, membenruk komunitas usaha, hingga menjadi citra baik bagi pemerintah desa. Kemajuan ini berkat kerja keras seluruh pihak baik dari PT. Bukit Asam, pemerintah desa, maupun IZI sebagai pelaksana. Kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi para penerima agar mampu maju dan berkembang lebih besar” Ucap Zainuri.

Dari sisi pemerintah desa, Nopri selaku Kepada Desa Prabumenang menyampaikan rasa optimisme dan dukungannya secara penuh. “Pandangan kami sebagai pemerintah desa sangat optimis dan mendukung program ini. Harapan kami, program ini bisa terus berkembang dan menjadi produk lokal andalan serta kebanggaan desa. Dampaknya sangat terasa; UMKM dan ibu-ibu rumah tangga kini lebih mandiri, bisa mengatur waktu di sela-sela kesibukan rumah tangga, dan mampu memperkenalkan produk lokal asli desa di tingkat kecamatan hingga kabupaten. Bahkan sudah mulai menghasilkan penghasilan sendiri.” Ungkap Nopri selaku kepala desa.
Program Co-Elevation Suscomdev menjadi bukti nyata komitmen PTBA dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan. IZI Sumsel terus memainkan peran strategis dalam pelatihan, penguatan kapasitas, serta pendampingan intensif agar usaha yang dirintis masyarakat dapat terus berkembang dan mandiri. Melalui sinergi ini, PTBA dan IZI berharap dapat melahirkan lebih banyak pelaku usaha baru yang tangguh, berdaya saing, dan berbasis pada potensi lokal, sekaligus menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dapat direplikasi di daerah lainnya.
Leave a Reply