Depok – Sorakan penyemangat terdengar menggema di ruangan Tindakan cuci darah Klinik HD IZI, pasien tidak merasakan tangan yang sedang terpasang alat cuci darah dengn darah yang terus mengalir mengikuti irama mesin. Teriakan peserta lomba saling bersautan demi memenangkan setiap lomba. Mereka tidak seperti pasien yang sedang menjalani pengobatan, lebih tepatnya orang sehat yang sedang ikut perlombaan 17 Agustusan.
Tidak ketinggalan kalah serunya para nakes (Tenaga Kesehatan) dokter, perawat juga mengikuti lomba demi memeriahkan Suasana. Waktu 5 (lima) jam cuci darah yang biasanya sepi, hening yang membosankan dan lama terasa sangat cepat berlalu dengan penuh keceriaan.

Beberapa perlombaan yang di lombakan diantaranya makan krupuk, makan biscuit tanpa memegang dan lomba-lomba lainya. Para peserta lomba dituntun terampil dan cekatan karena semua lomba mereka pernah mengalami dan mengikuti pada masa kecil hanya saja saat ini lomba terasa spesial karena semua dilakukan tetap berbaring di atas tempat tidur.
Layaknya sebuah perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, dalam merayakan HUT Ke-80 RI ini yang mendapat juara 1 (satu) kita apresiasi dengan mendapatkan hadiah. Namun tidak berarti yang kalah tidak mendapatkan hadiah, semua peserta lomba mendapatkan hadiah, meskipun secara harga nominalnya tidak seberapa, karena tujuan dari lomba HUT RI ini adalah kebersamaan perayaan pesta rakyat.
Para peserta lomba berharap perayaan ini tidak hanya dilaksanakan pada acara HUT RI ini saja, peserta lomba yang statusnya sebagai pasien ini mengusulkan bisa dilaksanakan pada saat milad Klinik HD atau hari besar islam, karena mereka sadar momen seperti ini sangat jarang diikuti, apalagi para pasien bisa setiap saat kondisinya drop dan bisa jadi momen ini adalah momen terakhirnya cuci darah.
Leave a Reply