LAMPUNG – Namanya Ade Komala, ibu muda ini sedang berjuang untuk sembuh dari sakit yang ia derita, yaitu Lupus.
Wanita 22 tahun asal Bangun jaya, Jaya Sakti, Anak Tuha, Lampung Tengah itu kini sedang menjalani pengobatan berjalan di RSUD Abdul Muluk didampingi oleh suaminya, Budi Efendi (30 tahun).
Budi menceritakan kisah perjalanan pengobatan sangat istri dengan berlinangan air mata, sudah 4 tahun Ia mendampingi istri tercinta nya bolak balik dari Lampung Tengah ke Bandar Lampung untuk mencari kesembuhan dari sakit Lupus yang istrinya derita.
Ade Komala adalah layaknya wanita pada umumnya, Ia menjalani hari hari sebagai istri dan ibu rumah tangga. Namun, semenjak usia pernikahan mereka 2 tahun, wanita yang akrab dipanggil Mala ini jatuh sakit, badanya lemas, demam dan nyeri sendi disekujur tubuh.
Setelah diperiksakan lebih lanjut, Mala di diagnosa mengidap Lupus, sebuah penyakit radang yang disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.
Lupus (SLE) dapat mempengaruhi sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.
Budi yang merupakan seorang karyawan di salah satu peternakan sapi di daerahnya itu, semenjak Covid-19 di tahun 2020 Ia harus di PHK.
Oleh karenanya Budi sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, apapun pekerjaan yang diminta orang, dia bisa menerima pekerjaan itu. Tentu upah yang ia terima tidak seberapa, lantaran biaya pengobatan dan perjalanan berobat jalan ke RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung lumayan mahal baginya.
Akhirnya ayah satu anak ini menjual harta benda yang ia miliki, tanah, rumah dan ladang demi kesembuhan istrinya.
Kini ia harus tinggal dirumah kakak iparnya yang sedang merantau ke luar negeri. Biaya hidup, susu dan keperluan anak nya yang masih balita serta pengobatan istrinya itu dibantu oleh kakak nya tersebut, karena tidak setiap hari ada orang yang meminta jasa tenaganya apalagi upahnya juga sangat minim.
Berkat bantuan IZI Lampung melalui layanan Rumah Singgah Pasien IZI – YBM PLN Lampung, Budi merasa sangat terbantu bisa singgah dan menunggu jadwal pengobatan berikutnya. Ditambah karena minimnya biaya dan istrinya kesulitan untuk berjalan atau harus menggunakan kursi roda, RSP IZI – YBM PLN memberikan layanan pengantaran ambulance gratis menuju kerumah beliau yaitu di Anak Tuha, Lampung Tengah. Sejauh ini sudah 2 kali pengantaran, tentu Budi dan keluarganya hanya bisa mendoakan untuk seluruh donatur dan pihak yang membantunya, semoga Allah SWT membalas kebaikan dengan berlipat ganda.
Leave a Reply