Salah satu penghuni Rumah Singgah Pasien YBM PLN – IZI Sumatera Utara adalah pasien remaja penderita tumor paha. Ia bernama Arini Maulidia Sofyanti Lubis, berusia 14 tahun. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Sang Ayah seorang buruh tani dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Remaja seusia Arini semestinya sedang bersekolah mengejar cita-cita. Namun, Arini yang sedang berjuang untuk sembuh harus berhenti sekolah, karena sakit yang dialaminya semakin hari semakin parah.

Pada tahun 2021, Arini mulai mengeluhkan sakit pada area paha yang mengakibatkan bengkak. Arini, didampingi kakaknya, langsung konsultasi ke RSUD Padang Lawas. Hasil pemeriksaan, Arini didiagnosa terkena tumor di bagian paha sebelah kanan. Ia disarankan untuk dirujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan lantaran keterbatasan alat medis di RSUP Padang Lawas.
Arini sempat operasi tahap pertama di rumah sakit tersebut, dengan hasil tumornya mengecil. Selang beberapa bulan, muncul kembali benjolan di bagian paha yang mengakibatkan Arini mulai kesakitan lagi.
“Saat itu yang kami pikirkan adalah bagaimana kami bisa berobat di sana, tempat yang jauh bagi kami. Dukungan dari keluarga membuat kami memutuskan mencoba berobat kembali ke Rumah Sakit Adam Malik untuk tindak lanjut pengobatan Arini,” ungkap Kakak Arini.
Selama berobat, mereka singgah di rumah kos, yang per harinya mereka harus membayar Rp 60.000. Uang itu belum termasuk biaya makan mereka tiga kali sehari.
Pada akhirnya mereka bertemu dengan salah satu pasien RSP YBM PLN yang kebetulan sedang menjalankan kemoterapi. Kepadanya, mereka mengeluh dengan biaya tiap hari yang mereka keluarkan lebih kurang Rp 150.000. Pendamping pasien RSP pun menawarkan untuk daftar ke Rumah Singgah Pasien YBM PLN – IZI Sumut, hingga Arini dan kakaknya kini dapat tinggal di sana.
“Alhamdulillah, atas kebaikan bapak ibu para donatur yang telah membantu saya dan adik saya dalam masa pengobatan dan pemulihan serta mengizinkan kami untuk tinggal di rumah singgah pasien YBM PLN – IZI Sumut,” ungkap Kakak Arini. (Raihan/IZI Sumut)
Leave a Reply