RIAU – Di tengah ekonomi yang begitu sulit di saat ini banyak dari masyarakat yang harus berhutang kepada keluarga dan tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup, ditambah biaya pendidikan yang semakin mahal, untuk itu peran lembaga zakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah masyarakat yang tergolong fakir, miskin dan dhuafa.
Yayasan Cendikia Riau bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Riau telah menyalurkan bantuan kepada para dhuafa yang ada di Pekanbaru dalam program LAMMUS (Layanan Mulia Mustahik).
Program ini terdiri dari bantuan pendidikan, sosial dan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat yang bersangkutan. Penyaluran dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Oktober – 03 November 2022 dengan penerima manfaat sebanyak 17 orang.
Bantuan yang disalurkan kepada setiap penerima manfaat disalurkan sesuai kebutuhan mereka masing-masing.
Dari 17 orang penerima manfaat ada dua orang yang dibantu untuk biaya kulah di luar negeri tepatnya di Mesir. Mereka terkendala biaya keberangkatan menuju ke Maroko sedangkan orang tua mereka dalam kondisi tidak mampu. Tentunya salah satu asnaf penerima manfaat adalah fisabililah (orang yang berjuang di jalan Allah/ menuntut ilmu) seperti Ahmad Naufal Sayyid dan M.Faisal Maulana yang akan berangkat ke Mesir untuk menuntut ilmu.
“Terima kasih Yayasan Cendikia Riau dan IZI Riau, tidak ada yang bisa kami ucapkan lagi selain berterima kasih sebanyak-banyaknya, kami sudah tidak tahu harus mencari uang kemana, kami hampir menyerah dengan keadaan, semoga para donatur Yayasan Cendikia Riau dan IZI Riau dimudahkan segala urusannya dan dimurahkan rezekinya” do’a Naufal.
Selain bantuan kuliah luar negeri, Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Riau turut menyalurkan bantuan pendidikan untuk tujuh orang pelajar yang bersekolah di Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School Riau yang terletak di perbatasan Kec.Siak dan Pekanbaru, mereka adalah para pelajar yang orang tuanya bermasalah dengan ekonomi dan kesulitan membayar biaya sekolah anaknya.
“Alhamdulillah, puji syukur kami tak terhingga, akhirnya anak-anak ini terbantukan melalui Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Riau, semoga kedua lembaga ini terus berkembang dan terus menebar manfaat untuk para mustahik ” ujar salah satu guru pesantren.
Untuk program kesehatan ada tiga orang penerima manfaat yang terkendala dengan biaya berobat serta biaya tunggakan BPJS yang harus segera dilunaskan agar anaknya bisa melanjutkan proses berobat di rumah sakit.
Kemudian Yayasan Cendikia Riau bersama IZI Riau turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada empat penerima manfaat yang terkendala biaya hidup dengan harapan dapat meringankan biaya hidup mereka.
Leave a Reply