Sumatera Barat – Dalam rangka kegiatan FIM AKBAR (Aksi Berbagi Ramadan), Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Bukittinggi berkolaborasi dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sumbar dan Panawa Care, mengadakan sebuah kunjungan ke Yayasan Panti Ikhwanus Shafa. Sebuah yayasan yang berada di Lasi. Kec. Candung. Kabupaten Agam. Sumatera Barat. Pada Jumat (29/03/2024)
Yayasan ini berdiri sejak 14 April 1989 di bawah pimpinan Hj.Djusni. Yayasan Panti Asuhan ini dihuni oleh 6 orang lansia laki-laki, 19 orang lansia perempuan, dan anak-anak 12 orang yang salah satunya merupakan anak down syndrome. Jadi, untuk total keseluruhan penghuni Yayasan Panti Asuhan pada saat ini adalah 39 orang termasuk pengurus.
Mulai pukul 10.00 WIB, tim dari FIM bersama IZI menyiapkan semua perlengkapan seperti packing di Rumah Tahfidz IZI, packing paket ramadan, pakaian, iftar & takjil, dsb. Setelah semuanya selesai, tim melanjutkan perjalanan menuju Yayasan Panti Ikhwanus Shafa. Lasi. Kab. Agam. Tim disambut dengan hangat oleh semua penghuni dan pimpinan panti. Lebih berkesan lagi, ketika kakek dan nenek mengajak berbincang-bincang dengan bahan obrolan yang tidak ada habisnya. Begitu bahagianya kami, diberikan kesempatan untuk dapat berkunjung ke panti ini. Semua tim dan penghuni panti berkumpul bersama di sebuah ruangan yang sudah disiapkan oleh pihak yayasan, tim bergerak bersama untuk mewujudkan kelancaran pada acara ini secara baik dan teratur. Dilanjutkan dengan pembukaan acara, kata sambutan, dan penyerahan 6 paket sembako, 55 Iftar Takjil serta pakaian layak pakai secara simbolis yang diwakilkan oleh pengurus yayasan.
Adzan Ashar pun berkumandang seolah memanggil semua agar segera menghadap kepada Sang Pemilik. Kegiatan pun dihentikan sejenak dan dilanjutkan dengan shalat ashar. Setelah semua penguhuni panti kembali berkumpul di ruangan, kegiatan cek kesehatan dimulai yang diambil alih oleh tim Panawa Care. Tim Panawa Care bergerak dengan sigap untuk melakukan cek kesehatan berupa cek tensi, gula darah, kolesterol, dan sejenisnya ke seluruh penghuni Yayasan dengan fokus utama para panti jompo, Kakek – kakek, dan nenek – nenek. Setelah selesai, mereka langsung diantar ke kamar masing – masing agar dapat beristirahat sejenak, sambil menunggu berbuka puasa.
Alhamdulillah, atas izin dan ridho dari Allah Swt, semua rangkaian acara berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Ada sebuah ungkapan seperti ini, “Sepasang orang tua bisa merawat sepuluh anak, akan tetapi sepuluh anak belum tentu bisa merawat sepasang orang tua”. Kami menyadari bahwa, tidak ada senyuman yang lebih indah melainkan senyum bahagia orang tua.
Leave a Reply