JAKARTA – Merebaknya Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan kaki 4 belakangan ini turut menyita perhatian publik, khususnya umat Islam yang sebentar lagi memasuki Idul Adha atau ibadah qurban.
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sebagai salah satu lembaga yang menerima serta menyalurkan hewan qurban tidak lengah untuk melakukan pencegahan PMK dengan langkah-langkah konkret.
Seperti pemeriksaan calon hewan qurban IZI di kandang penampungan Rumah Potong Hewan Manggala, Kota Makassar oleh Koordinator Pemeriksaan Hewan Qurban Kota Makassar, drh. Muhammad Ridwan Gafar, M.M.
Dalam sebuah tayang video singkat berdurasi 02.02 menit, terlihat dr. Ridwan langsung turun tangan membuka mulut salah satu sapi untuk memeriksanya.
“Nah, terlihat gusi di sapi tersebut baik, dan lidahnya tidak melepuh, ini salah satu tanda bahwa sapi tersebut tidak mengalami gangguan virus PMK,” ungkapannya.
Lanjutnya beliau juga mengatakan, bahwa sapi di sini terlihat gemuk dan dapat dipastikan sehat. Tidak hanya di bagian mulut, dr. Ridwan juga melihat pada bagian kaki yang menurutnya tidak mengalami kerusakan atau pendarahan.
Kesiapan IZI dalam mencegah PMK juga disampaikan oleh Ketua Tim Qurban IZI, Bpk. Haryono. Menurutnya langkah pencegahan dilakukan agar hewan qurban tetap terjaga kesehatannya sampai dengan hari raya Idul Adha nanti. Selain itu dalam pelaksanaan qurban IZI juga merujuk kepada fatwa MUI No 32 tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Qurban Saat Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku.
“Jika memang ada hewan yang tidak memenuhi syarat sah hewan qurban tidak akan kita qurbankan,” tegasnya.
Beliau juga memastikan, bahwa langkah-langkah antisipasi pencegahan hewan terjangkit PMK terus dilakukan dengan berkoordinasi serta melakukan pengawasan secara berkala dengan pihak Dinas Peternakan lokal.
Leave a Reply