Pinrang – Da’i YBM PLN-IZI mengajari mualaf tentang tata cara beribadah yang baik dan benar ke masyarakat pelosok Sulawesi Selatan.
Di antaranya, Indo Ipin, warga kampung Karomba sudah berusia 70 tahun. Karena faktor usia, ia mengaku kesulitan belajar. Dia bersyukur kepada Allah SWT atas kemudahan yang diberikan melalui program ini.
“Usia saya sudah tua, belajar bukan lagi hal yang mudah buat saya, tapi saya akan berusaha untuk mempelajari tata cara beribadah yang diajarkan oleh ustad. Semoga program ini terus memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat,” ujarnya saat ditemui da’i YBM PLN-IZI.
Program pembinaan mualaf di pelosok negeri telah dirasakan oleh masyarakat, khususnya di kampung Karomba, Desa Sali-sali, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Da’i YBM PLN-IZI, Ustad Ahmad mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusias warga dalam mengikuti pembelajaran yang telah diberikan pada hari Rabu, 6 September lalu.
Ia menjelaskan, Indo Ipin merupakan salah satu warga binaan yang tetap semangat mempelajari Iqra meskipun usianya sudah lansia.
Ustad Ahmad bersyukur karena telah berhasil membangkitkan semangat beribadah masyarakat di Kampung Karomba.
“Indo Ipin adalah salah satu contoh warga di Kampung Karomba yang tetap semangat belajar agama diusianya yang sudah 70 tahun. Semoga Indo Ipin selalu diberikan keistiqomahan, aamin ya robbal alamin,” harap Ustad Ahmad.
Leave a Reply