JAKARTA – Demi mendukung upaya pemerintah dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, UPZDK PermataBank Syariah dan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerja sama meluncurkan program Smartfarm Academy di Desa Sodong, Kec. Tigaraksa Tangerang, Banten pada Kamis (12/08/2021).
Smartfarm Academy adalah program di bidang pertanian bagi petani milenial, diutamakan bagi yang belum memiliki pekerjaan tetapi memiliki kesungguhan di bidang pertanian. Program ini meliputi pelatihan pertanian, pendampingan, penyuluhan, pengembangan, pemberian modal serta pemasaran. intervensi program mengakomodir dari proses pertanian di hulu sampai di hilir. Sebanyak 20 penerima manfaat akan mendapatkan berbagai bantuan dan fasilitas, diantaranya pelatihan pengembangan konsep eduwisata agribisnis, modal pertanian, traktor, green house, pembangunan joglo pelatihan, serta fasilitas penunjang konsep eduwisata.
Feddy Fadilah, Wakil Ketua UPZDK PermataBank Syariah mengatakan “Masa depan pertanian Indonesia berada di tangan pada generasi milenial. Mereka diharapkan dapat membawa perubahan serta mengangkat pertanian negara kita ke arah yang lebih baik lagi. PermataBank selalu berkomitmen untuk ‘Menciptakan Perbedaan’ dan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, untuk itu melalui program Smartfarm Academy diharapkan dapat melahirkan lebih banyak petani milenial yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tetapi juga diharapkan menjadi Muzaki. Terima kasih kami ucapkan kepada IZI, Dinas Pertanian dan Pemda Tangerang serta semua pihak yang telah memfasilitasi terselenggaranya program Smartfarm Academy,”
Nana Sudiana, Direktur Pendayagunaan LANAS IZI menyampaikan “Program Smartfarm Academy yang dilaksanakan di Desa Sodong ini merupakan salah satu program unggulan dari LAZNAS IZI yang dikembangan dengan konsep Agribisnis dimana program ini memadukan potensi pertanian dengan konsep eduwisata. Kami sangat senang dapat terus bekerja sama dengan UPZDK PermataBank Syariah, yang telah menjadi mitra kami sejak lama, untuk dapat bersama-sama membangun negeri melalui program ini.”
Selama masa program Smartfarm Academy dari tanggal 12 Agustus 2021 – 12 Agustus 2022 para penerima manfaat akan mengikuti berbagai kegiatan, diantaranya pelatihan, pendampingan, dan pembinaan spiritualitas. Para penerima manfaat juga akan didampingi fasilitator ahli di bidangnya serta para stakeholder dari Dinas Pertanian Kota, BPTP, Pemerintah Daerah (Kelurahan) serta Penyuluh Pertanian.
Sektor pangan dan pertanian merupakan salah satu sektor yang tahan banting dan tetap tumbuh selama pandemi terjadi. Data Kementerian Koordinasi Perekonomian mancatat kontribusi sektor pertanian sebesar 2,95% dari PDB di kuartal I-2021 dan 1,75% pada 2020 lalu. Program Smartfarm Academy diharapkan dapat menjadi salah satu cara bagi generasi milenial untuk dapat berkontribusi kepada ketahanan pangan negara melalui sektor pertanian.
Leave a Reply