Palembang – Fahri, Pelajar kelas 4 SD penyandang disabilitas sejak lahir menerima sepasang kaki palsu beserta santunan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Selatan kolaborasi YBM PLN Pusmanpro UPMK III.
“Terima kasih atas bantuannya, sekarang saya bisa ke sekolah dan bermain dengan mudah, terima kasih IZI dan YBM PLN,” ungkapnya.
Acara pemasangan dan penyerahan di Palembang pada hari Rabu, 6 September lalu. Turut hadir ketua YBM PLN Pusmanpro UPMK III beserta pegawainya, tim IZI dan penerima manfaat.
Manajer YBM PLN Pusmantro, Amaliyah Noor Indrawati mengungkapkan, berawal dari jumlah disabilitas usia produktif meningkat dan belum mendapat bantuan.
“Kami kolaborasi dengan LAZNAS IZI Sumsel menyalurkan bantuan pada program kaki palsu, salah satu pilar program YBM PLN, pilar Kesehatan. Semoga memberi manfaat berkelanjutan bagi penerima manfaat pada usia produktif agar lebih produktif lagi,” jelasnya.
Ia menjelaskan dana YBM PLN merupakan zakat mal dari pegawai PLN. Bagi muzakki, menjadi amal jariyah sebagai bekal penolong di hari akhir nanti.
Kepala IZI Sumsel, Adin Sampurna menyebutkan kolaborasi IZI dengan YBM PLN sudah ke empat kalinya sejak tahun 2022 sampai saat ini.
“PM merupakan kalangan keluarga duafa. Kami melakukan observasi dan assesment PM kemudian ditetapkan PM untuk selanjutnya ke tahap pengukuran dan pembuatan kaki palsu,” ujarnya.
Fungsi kaki palsu tersebut dapat terpakai optimal nilai kemanfaatannya, juga menambah produktif dalam berkativitas jadi betul dipaki.
Terakhir, Amaliyah berharap dapat menunjang sekolahnya dan meningkatkan rasa percaya diri adek Fahri yang masih berumur 10 tahun.
Leave a Reply