CIANJUR – Senin 16 Januari 2023, Sudah hampir dua bulan kejadian gempa di Kabupaten Cianjur berlalu, masyarakat masih banyak yang tinggal di tenda-tenda pengungsian karena rumah mereka hancur dan rata karena gempa tersebut, Inisiatif Zakat Indonesia bersama Donatur Kitabisa dan Tokopedia kembali merampungkan program recovery khusus penyintas gempa Cianjur dan memprioritaskan bagi masyarakat lansia, ibu hamil, dan balita dibawah 6 bulan, selain Huntara juga program pembangunan Sekolah Darurat dan Mushola Darurat yang juga sedang dalam tahap pembangunan.
Emak Isoh wanita paruh baya (73) dan cucunya Aisyah (34) salah satu warga Kampung Salakawung Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku yang mendapatkan program pembangunan hunian sementara (HUNTARA) dari Inisiatif Zakat Indonesia dan Donatur Kitabisa, Pembangunan Huntara tersebut telah selesai dengan pengerjaan selama 5 hari dengan luas bangunan 4×6 meter, terdapat dua kamar dan ruang tengah didalamnya.
Begitu terharu campur bahagia tergambar dari raut wajah Emak Isoh dan Ibu Aisyah, diketahui mereka baru pulang dari salah satu rumah sakit Sukabumi karena mengalami luka berat akibat badannya tertimbun reruntuhan puing-puing bangunan yang hancur saat gempa terjadi.
“Ketika kejadian Umi (Emak Isoh) dan saya sedang tidur siang, waktu itu saya tidur bersama anak saya yang paling kecil di ruang tengah. Tiba-tiba terjadi goncangan keras sehingga merobohkan atap dan dinding rumah kita. Kami tertimbun oleh reruntuhan bangunan yang mengakibatkan saya dan umi mengalami luka berat karena tulang belakang terkena” ujar Aisyah Cucu dari Emak Isoh.
Sambungnya Alhamdulillah warga sekitar menolong kami dengan cepat karena melihat warna baju yang saya pakai, meskipun saya dan anak tidak bisa teriak meminta tolong dikarenakan kami tertimbun puing-puing bangunan. Tercatat hampir 90% rumah warga Kampung Salakawung mengalami rusak berat dan sudah rata dengan tanah, tak hanya itu banyak warga yang mengalami luka berat sampai meninggal dunia.
Pada saat peresmian bangunan huntara Emak Isoh, tim IZI juga memberikan kebutuhan rumah seperti alas tidur, lemari pakaian sampai kebutuhan dapur umum di kampung tersebut.
“Bahagia sekali saya mendapatkan program pembangunan hunian sementara, bangunannya sangat bagus dan benar-benar membuat kami nyaman, Umi sudah tidak perlu tinggal di tenda pengungsian lagi karena saya sangat khawatir Umi kedinginan, kepanasan dan banyak nyamuk dikarenakan cuaca sekarang sedang tidak menentu (berubah-ubah). Saya sangat berterimakasih sekali kepada IZI dan Kitabisa semoga semakin sukses dan selalu membuat kebaikan untuk orang-orang yang membutuhkan”. Ujar Aisyah saat diberikan kunci hunian sementara oleh tim.
Leave a Reply