Semarang (29/12/25) — IZI Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam menguatkan aspek spiritual penerima manfaat melalui program Pendampingan Keislaman bagi Slamet Puji Saroyo, seorang penjual roti keliling yang menjalankan usahanya menggunakan sepeda ramah difabel.
Pendampingan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Ekonomi Difabel Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jawa Tengah dan DIY, sebagai upaya menyeimbangkan penguatan ekonomi dengan peningkatan kualitas ibadah penerima manfaat.
Pendampingan keislaman ini dilaksanakan secara langsung dan penuh kehangatan, dengan menghadirkan Ustadz Joko Winarso sebagai pemateri. Dalam Pendampingan tersebut, Ustadz Joko Winarso menyampaikan materi yang menekankan pentingnya perbaikan bacaan Al Fatihah sebagai rukun utama dalam sholat. Al Fatihah menjadi bacaan yang wajib dan harus dilafalkan dengan benar agar sholat yang dikerjakan menjadi sah dan sempurna di sisi Allah SWT.

Melalui pendampingan keislaman ini, Slamet Puji Saroyo mendapatkan bimbingan secara bertahap terkait makhraj huruf, panjang pendek bacaan, serta kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam membaca Al Fatihah. Pendekatan yang digunakan bersifat personal dan praktis, sehingga memudahkan penerima manfaat untuk memahami dan langsung mempraktikkan bacaan yang benar sebelum masuk ke pembahasan bab sholat secara lebih luas.
IZI Jawa Tengah berharap, melalui kegiatan pendampingan keislaman ini, Slamet Puji Saroyo tidak hanya semakin mandiri secara ekonomi, tetapi juga semakin kuat dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Sinergi antara IZI Jawa Tengah dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jateng DIY diharapkan dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya dalam mencetak penerima manfaat yang berdaya secara ekonomi dan kokoh secara spiritual.

Leave a Reply