RIAU – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Riau melalui program NUTRIZI menyalurkan bantuan pendidikan berupa sembako dan kebutuhan nutrisi untuk para santri di Pondok Pesantren Tahfidz Al – Quds, Kota Pekanbaru, pada Selasa (13/7/2021).
“Program ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan bantuan bagi kelangsungan program pendidikan yang ada, sehingga para santri dapat belajar dengan baik dalam kondisi sehat dan bersemangat untuk menghafal Qur’an” terang Kepala Perwakilan IZI Riau, Abu Daud.
Selain sembako seperti beras, minyak goreng, sarden, gula, teh, dan telur ayam, IZI Riau juga melengkapi bantuan ini dengan sari kurma, susu kambing, extra Food, habbatussauda serta madu sehingga para santri mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menghafal Qur’an.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Ar – Risalah Al – Alamiyah Riau, Dr. Eno Suwarno, M.Si mengatakan “kami mengucapkan ribuan terima kasih terhadap LAZNAS IZI perwakilan Riau dan semua donaturnya yang telah memberi perhatian terhadap bantuan berupa sembako serta asupan gizi, karena ini sangat dibutuhkan bagi kami maupun juga tambahan nutrisinya semakin meningkat untuk para santri penghafal Qur’an di pondok pesantren Al-Quds ini” ungkapnya.
Program ini merupakan amanah dari para muzzaki atau donatur yang telah memberikan zakat, infaq dan sedekahnya untuk kemudian LAZNAS IZI Riau salurkan kepada yang berhak menyalurkannya.
“Program ini insya Allah akan melahirkan kebaikan tiada henti bagi para donatur dan muzakki serta kelangsungan hidup umat Islam dimasa mendatang. Karena setiap butiran beras yang mereka konsumsi akan menjadi amal kebaikan yang mendorong perubahan lebih baik kondisi kaum Muslimin di masa mendatang” Terang Kepala Perwakilan IZI Riau, Abu Daud.
“Harapan kedepannya program ini tetap dirutinkan di pondok pesantren ini mengingat santri disini banyak dhuafa, semoga semua donatur IZI diberikan kesehatan, diberi kemudahan dalam urusan serta berikan umur yang berkah,” tambahnya.
“Semoga kebaikan para muzzaki dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT dan dijadikan sebagai amalan jariyahnya karena tiap huruf yang di baca dan hafal oleh para santri mengalirlah pahalanya pada orang-orang yang sudah membagikan rezekinya untuk para penghafal Al-Qur’an ini” tutupnya.
Leave a Reply