Makassar — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan kepada keluarga kurang mampu melalui Program Lammus Sosial, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan, Jumat (24/10/25). Bantuan kali ini diberikan kepada Inna, seorang mualaf yang tinggal di rumah kontrakan sederhana bersama suami dan ketiga anaknya. Anak pertamanya duduk di kelas 2 SD, anak kedua masih bersekolah di TK, sementara anak bungsu belum memasuki usia sekolah.
Sebelumnya, sang suami berjualan bakso keliling, namun usaha tersebut terhenti karena keterbatasan modal dan kondisi kesehatan. Saat ini ia bekerja sebagai pengemudi ojek daring dengan penghasilan tidak menentu, sekitar Rp50.000–Rp70.000 per hari. Kondisi ekonomi keluarga semakin berat karena sang suami mengalami gangguan pada ginjal, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal. Keluarga kecil ini menempati rumah kontrakan dengan biaya sewa sebesar Rp450.000 per bulan dan kini menunggak pembayaran selama tujuh bulan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka bahkan terpaksa menjual beberapa perabot rumah tangga, seperti kulkas dan gerobak jualan.

Sebagai seorang mualaf, Inna juga menghadapi ujian sosial. Sejak memeluk Islam dan menikah, ia tidak lagi mendapat dukungan dari keluarga besarnya. Meski begitu, ia tetap tegar mendampingi suaminya yang sakit dan berkomitmen mendidik anak-anaknya dengan penuh kesabaran serta keikhlasan. Melalui Program Lammus Sosial, IZI Sulsel menyalurkan bantuan berupa uang tunai untuk membantu meringankan tunggakan kontrakan yang dihadapi keluarga Inna.
Dengan penuh haru, Inna menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. “Saya sangat bersyukur telah dibantu oleh IZI Sulsel. Saya merasa bahagia karena masih ada saudara seiman yang peduli dan saling menguatkan. Semoga Allah membalas semua kebaikan para donatur. Insya Allah, saya pun ingin suatu hari bisa bangkit dan menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama,” ungkap Inna.
Program Lammus Sosial merupakan salah satu bentuk kepedulian IZI dalam membantu masyarakat prasejahtera, termasuk para mualaf, agar tetap kuat menghadapi ujian hidup serta menumbuhkan semangat saling tolong-menolong di tengah masyarakat.

Leave a Reply