Sungai Pua — Pada Jumat (23/5/25) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat bersama Simpul Relawan Indonesia Chapter Bukittinggi menyalurkan amanah dari para donatur berupa 8 paket fidyah untuk lansia dan 3 bingkisan untuk anak-anak yatim dan duafa. Penyaluran ini dilakukan di wilayah terdampak galodo tahun lalu, tepatnya di Jorong Galuang, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Paket fidyah diberikan kepada para lansia yang hidup dalam kondisi serba keterbatasan, sebagian besar tinggal sendiri tanpa keluarga, bahkan menumpang di rumah orang lain. Salah satu penerima adalah Basri, yang tinggal di ruang kecil berukuran 2×4 meter setelah pondoknya hanyut saat galodo melanda wilayah tersebut tahun lalu. Meski hidup dalam kondisi sulit, beliau menyambut kunjungan tim IZI dan relawan dengan senyum haru dan ucapan terima kasih tulus. “Sudah lama tak ada yang datang. Terima kasih banyak, nak,” ujar Basri sambil memeluk bantuan yang dibawa. Semua aktivitas beliau dilakukan di ruang sempit tersebut dari tidur, makan, hingga beribadah.

Tim IZI dan relawan juga mengunjungi rumah Nenek Amah Kariah, lansia berusia 91 tahun yang sudah lama terbaring sakit. Ia tinggal bersama anak laki-lakinya yang juga sudah lanjut usia. Segala aktivitas beliau hanya dilakukan dari tempat tidur. Paket fidyah yang disalurkan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan harian mereka yang terbatas. Dalam kegiatan ini, tim IZI dan relawan juga menerima kabar duka. Salah satu lansia yang sebelumnya telah masuk daftar calon penerima manfaat, qadarullah, wafat beberapa hari sebelum hari penyaluran. Paket fidyah yang seharusnya ditujukan kepadanya, kemudian diserahkan kepada anak beliau yang juga duafa dan masih tinggal di rumah yang sama. Bantuan ini menjadi bentuk penghormatan terakhir atas niat baik para donatur dan wujud kepedulian terhadap keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah menerima amal ibadah almarhum dan memberikan kekuatan bagi keluarganya.

Selain itu, tim IZI dan relawan juga menyalurkan 3 bingkisan untuk anak yatim dan duafa, termasuk kepada Nabil, seorang anak laki-laki yang akan segera masuk Taman Kanak-Kanak (TK). Nabil sangat senang menerima perlengkapan sekolah dan santunan. Ia melompat kegirangan sambil membuka pensil warna yang sudah lama diimpikannya. Sang ibu dengan mata berkaca-kaca mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diterima.

Kegiatan ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi bentuk nyata komitmen tim IZI dan relawan untuk menjangkau yang tak terjangkau, menghadirkan harapan dan kebahagiaan di tengah keterbatasan. Kunjungan dari rumah ke rumah bukan hanya membawa paket, tapi juga membawa doa, senyum, dan silaturahmi yang bermakna. Alhamdulillah, zakat, infak, dan sedekah dari para donatur IZI terus memberikan dampak nyata. Semoga setiap kebaikan ini menjadi penyambung keberkahan, baik bagi penerima manfaat maupun para donatur yang telah berkontribusi. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Leave a Reply