Kabupaten Bogor – Di tengah semangat Kemerdekaan Indonesia, 30 guru di Kabupaten Bogor mendapat kejutan manis berupa apresiasi dari IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) yang berkolaborasi dengan Kitabisa. Acara yang diadakan di Pondok Udik, Kemang, ini bertujuan untuk memberikan hadiah dan penghargaan atas dedikasi luar biasa para guru dalam mendidik anak bangsa, Sabtu (9/8/25).

Paket hadiah yang dibagikan berupa uang tunai dan sembako ini disambut dengan sukacita oleh para guru. Kebahagiaan mereka terasa begitu mendalam, sebab mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Program ini seakan menjadi oase di tengah tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.
Salah satu cerita yang paling menyentuh datang dari Eva, seorang guru Pendidikan Pancasila yang sudah mengabdi sejak 2013. Beliau menceritakan betapa sulitnya menjadi guru honorer. Namun, semangat dan cintanya pada anak-anak membuatnya tetap teguh. Baginya, ilmunya adalah amal jariyah yang harus terus dibagikan.

Fakta menariknya, saat tim IZI datang, para guru di sekolah ini belum menerima gaji bulan Juli. Kondisi ini disebabkan sekolah yang sangat bergantung pada uang SPP siswa dan dana BOS yang penggunaannya terbatas. Ditambah lagi, mayoritas siswa di sini berasal dari keluarga kurang mampu. Rata-rata gaji guru di sekolah ini sangat minim, hanya sekitar Rp21.000 per jam per minggu, dengan gaji bulanan berkisar antara Rp400.000 hingga Rp1.000.000.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa ini masih sangat tinggi. Semoga kebahagiaan yang dirasakan para guru ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua untuk terus menghargai dan mendukung mereka.
Leave a Reply