D.I. Yogyakarta – Edukasi pemilahan dan pengelolaan sampah menjadi kompos diselenggarakan untuk pasien dan pendamping RSP IZI Yogyakarta.
Melihat jumlah penghuni RSP cukup banyak. Maka sampah yang dihasilkan pun tak sedikit. IZI mengadakan acara ini pada hari Sabtu, 19 Agustus lalu.
Sebelumnya, kepala RSP menjelaskan latar belakang, tujuan di adakannya program rumah singgah pasien.
Bagaimana pengelolaan sampah lalu kondisi berbagai pasien dan pendamping dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Adapun narasumber merupakan penggiat hidup minim sampah, Shalina Nur Hanna.
“Selama ini paradigma kita dalam menggunakan sumber daya adalah beli, pakai, dan buang lalu berakhir menjadi sisa. Padahal seharusnya hirarki kebutuhan pembelian menggunakan apa yang kita punya, meminjam, bertukar, beli bekas, bikin kemudian membeli”, terangnya.
Dilanjutkan dengan pemaparan terkait sampah yang bisa terurai. Kemudian peserta praktik membuat kompos.
Tahap pertama yaitu penyediaan media, tanah lalu diberi kompos dan sampah organik.
Kemudian ditutup dengan daun kering dan di tutup lagi dengan tanah. Mereka menggunakan alat dan bahan dari sekitar rumah singgah.
Para peserta mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan donator RSP IZI Yogyakarta. “Terimakasih untuk pelatihan yang sudah diberikan. Ini jadi pengetahuan baru bagi kami di Rumah singgah. Kalau sudah ada edukasi seperti ani, kami jadi saling mengingatkan tentang sampah dan menambah agenda kami di Rumah singgah pasien selain menjaga dan merawat keluarga yang kami dampingi” Ucap Dawam, salah satu pendamping pasien.
Leave a Reply