
JAKARTA – Sebagai Lembaga Zakat skala Nasional yang terus berkembang, Inisiatif Zakat Indonesia melakukan launching program terbarunya yaitu “Bagi Aqiqah” dan “Abon Kita Berbagi” pada Jumat (03/12/2021) bertempat di Kantor Pusat IZI Jl. Condet Raya No.54 D-E RT.1/RW.3 Batu Ampar No 54 D-E, RT.1/RW.3, Batu Ampar, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur.
Deddy Fenalosa selaku Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat IZI menyampaikan bahwasanya Bagi Aqiqah dan Abon Kita Berbagi ini merupakan lanjutan atau inovasi dari program abon qurban yang sudah diluncurkan 2 tahun terakhir ini oleh IZI.
“Kami melihat respon masyarakat begitu tinggi terhadap program abon ini dan ternyata kebutuhan masyarakat penerima abon ini juga cukup banyak serta cukup luas, dan itu belum bisa tercover untuk momen qurban saja, jadi kita menambah program Abon Kita Berbagi ini untuk mencukupi kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi oleh qurban” ujar Deddy Fenalosa.

Sementara itu Nana Sudiana selaku Direktur Pendayagunaan IZI menambahkan bahwa IZI telah mengevaluasi bahwa UMKM yang menopang proses persiapan abon sampai kemudian jadi, akan lebih potensial jika dioptimalkan pada momen diluar qurban. Untuk itu menurutnya, UMKM yang ada pada binaan IZI terutama yang ada di Lumajang Jawa Timur, akan dioptimalkan untuk menyiapkan proses pembuatan abon untuk masyarakat dhuafa, terutama pada kondisi darurat seperti bencana, kemudian hasilnya akan didistribusikan pada daerah terpencil atau ketika ada bencana,” lanjutnya.
UMKM yang ada saat ini merupakan UMKM binaan IZI yang dapat menjadi andalan, serta dapat menjadi bagian dari peningkatan financial mereka sebagai UMKM.

Nana Sudiana lanjut menjelaskan tentang program Bagi Aqiqah “untuk program Bagi Aqiqah ini bersifat sosial misalnya jika ada pasangan suami istri yang sudah mempunyai anak kemudian ingin aqiqah, dan aqiqah bisa bermanfaat lebih besarnya bisa lebih luas dengan ikut ke program Bagi Aqiqah ini, jadi aqiqahnya akan dipotong di tempat yang sudah ditentukan dan nanti hasil masakannya akan dibagikan ke Panti Asuhan, Kampung Bina Mualaf dan sebagainya, dimana biasanya aqiqah kita bagikan ke tetangga sekitar, nah ini kita alihkan ke wilayah – wilayah yang masyarakatnya lebih membutuhkan” ujarnya.
# gotong royong dengan zakat
Leave a Reply