D. I. YOGYAKARTA – Wujudkan kemudahan dan kenyamanan para pasien, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation mengadakan launching program Rumah Singgah Pasien (RSP) di Kabupaten Sleman – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jum’at, 23 September 2022.
Aan suherlan selaku Direktur Pendayagunaan Inisiatif Zakat Indonesia mengatakan Rumah Singgah Pasien ini hadir sebagai fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit rujukan akan tetapi terkendala dengan biaya pengobatan.
“Banyak masyarakat yang berasal dari daerah pelosok atau luar kota, kemudian ingin berobat ke rumah sakit rujukan. Tenju saja dengan berobat ke rumah sakit rujukan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit termasuk bagaimana mereka menginap untuk menunggu, kemudian bagaimana mereka memenuhi biaya sehari-hari untuk makan dan sebagainya. Maka oleh karena itu, Inisiatif Zakat Indonesia terinspirasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan para masyarakat yang berjuang demi kesehatan keluarganya” ucap Aan dalam sambutannya.
Ia juga berterima kasih kepada PT Paragon Technology and Innovation, sebab program Rumah Singgah Pasien ini dapat berjalan dengan baik dalam memberikan fasilitas, sarana dan prasarana yang baik pula kepada para penerima manfaat sebab kolaborasi dan kerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation demi membantu dan memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat dalam sektor kesehatan.
Mewakili PT Paragon Technology and Innovation, Ari Kleryyanti selaku CSR PT Paragon Technology and Education mengatakan bahwa PT Paragon sangat mendukung program-program pada sektor kesehatan seperti Rumah Singgah Pasien, sebab sektor kesehatan merupakan salah satu fokus pilar dari PT Paragon.
“Kesehatan ini memang salah satu fokus dari kita semua, salah satunya itu juga yang menjadi fokus dari PT Paragon yang dituangkan ke dalam pilar CSR Paragon yaitu pilar kesehatan. Paragon sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang align dengan kesehatan salah satunya seperti Rumah Singgah Pasien yang bekerja sama dengan IZI Yogyakarta yang launching pada hari ini.” Terang Ari dalam sambutannya.
Ia juga berharap bisa terus menjalin kerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia dalam membangun Rumah Singgah Pasien lebih banyak lagi supaya dapat lebih luas pula masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
Dwi Puspitasari (17), Pasien penderita syndrome Marfan asal Banyumas yang merupakan salah satu penerima manfaat Rumah Singgah Pasien mengatakan bahwa selama 1 tahun lebih menjadi penerima manfaat di Rumah Singgah Pasien, kondisinya menjadi lebih baik sebab kenyamanan dan fasilitas yang diberikan.
“Semenjak saya di diagnosis sebagai penderita marfan syndrome di rumah sakit daerah saya, saya akhirnya dirujuk ke rumah sakit yang dapat menangani marfan syndrome ini yaitu ke Yogyakarta. Kemudian saya diberikan informasi oleh salah satu dokter di rumah sakit bahwasanya ada Rumah Singgah Pasien di Yogyakarta. Alhamdulillah selama lebih dari satu tahun saya di rumah singgah ini, saya mendapatkan kondisi yang lebih baik, sebab disini ada program pembinaan mustahik dan pemberdayaan keterampilan”. Jelas Dwi.
Sebagai salah satu perwakilan penerima manfaat rumah Singgah Pasien IZI Yogyakarta, Dwi juga berharap semoga para donatur dapat dimudahkan, dilancarkan dan diberikan keberkahan dalam urusan rezekinya, amal baiknya dapat diterima Allah SWT., dan bisa lebih banyak membantu orang-orang yang membutuhkan.
Muammar Khadafi – IZI Yogyakarta~
Leave a Reply