Sumatera Utara – Ario, pejuang kecil dari Deli Serdang, sedang menghadapi ujian besar dalam hidupnya. Radang otak di bagian kanan membuatnya harus bertahan dari kejang epilepsi yang terus-menerus, bahkan dalam sehari, kejang itu tak terhitung lagi jumlahnya. Sudah tiga tahun Ario berjuang dan kini tubuhnya sangat kurus dan lemah, seolah tak berdaya melawan penyakit ini.
Ayah Ario, seorang tukang bangunan, bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sementara ibunya, yang dulu menjadi asisten rumah tangga, kini sepenuhnya merawat Ario yang kondisinya semakin memprihatinkan. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap berusaha membawa Ario berobat ke RSUP Adam Malik Medan menggunakan sepeda motor sederhana, menempuh perjalanan panjang sambil memangku Ario dengan penuh cinta dan kesabaran. Terik matahari- hujan yang lebat, tidak menyurutkan harap orangtua ario untuk tetap membawanya ke rumah sakit, demi kesembuhan ario, demi ario agar tidak lagi tersiksa dengan sakit yang dideritanya.

Namun, pengobatan Ario membutuhkan biaya puluhan juta rupiah, sesuatu yang jauh dari kemampuan keluarga sederhana ini. Untuk itu, orangtua ario terus berikhtiar untuk mengupayakan yang terbaik, serta didukung oleh beberapa kerabat dan teman-temannya juga oleh LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Utara.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak bu, semoga Allah membalas kebaikan ibu-ibu, sudah begitu peduli dengan ario. Bismillah, semoga Allah permudahkan untuk ario ya bu”, ucap Ibunda Ario dengan mata berkaca-kaca dan harap (14/1/25).
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya LAZNAS IZI dalam membantu mereka yang membutuhkan dan memberikan secercah harapan baru bagi sebuah keluarga yang tengah berjuang dengan ikhtiar terbaiknya.
Leave a Reply