JAWA TENGAH – Dampak pandemi Covid-19 sangat besar dimana semua elemen masyarakat mengalaminya, termasuk para pedagang kecil seperti Bu Yani. Omsetnya menurun drastis akibat penerapan PPKM di Kota Semarang.
Bu Yani berjualan sayur lontong dan bubur di samping masjid Al Jumhur Pendidikan Kidul Semarang Tengah sambil membantu bersih-bersih di masjid dan menjaga suaminya yang sedang sakit.
“Awalnya saya berjualan menggunakan gerobak sewa, hasil jualannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat kurang, karena saya berjuang sendiri menafkahi keluarga dikarenakan suami sedang sakit stroke dan 2 anak saya masih sekolah sekaligus mondok di Kajen Pekalongan. Alhamdulillah bantuan lapak dari ZIS Indosat dan IZI sangat bermanfaat bagi saya, Alhamdulillah lapak jadi rapi dan bersih, plus ada brandingnya” ujar Bu Yani
Bantuan tidak hanya berupa lapak, alat usaha, dan modal usaha namun juga berupa pembinaan keislaman dan ekonomi. Alhamdulillah Bu Yani semakin istiqomah dalam menjaga auratnya dan menambah intensitas dalam mengaji.
Dari sisi pembinaan ekonomi, usaha beliau di fokuskan ke peningkatan potensi jualan dan segi branding. Saat ini Bu Yani seringkali mendapatkan pesanan untuk jumat berkah dan setiap pesanan sudah ada stikernya.
“Alhamdulillah bisa untuk menghidupi satu keluarga. Saya sangat berterima kasih kepada ZIS Indosat dan IZI Jateng atas bantuan yang diberikan kepada keluarga kami, kami tidak bisa membalas apa-apa. Semoga allah memberikan balasan yang lebih baik, sekali lagi terima kasih” imbuhnya
Leave a Reply