D.I.YOGYAKARTA – Dalam rangka ikut memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 77 Tahun, pasien dan pendamping serta pengurus di RSP IZI DIY melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan Rumah Singgah yang berlangsung tepat di hari Kemerdekaan yakni 17 Agustus.
Hari ini dimanfaatkan oleh pendamping dan pasien karena termasuk libur nasional yang artinya jadwal kontrol (kemoterapi, sinar) pun ikut libur.
Kegiatan ini sedikit berbeda dari kerja bakti yang biasanya telah dilakukan rutin setiap pekan, jika dipekan yang telah terjadwal yang dibersihkan adalah area kamar dan membersihkan area tempat shalat maka di kerja bakti kali ini para pasien dan pendamping serta pengurus fokus pada tanaman yakni membuat kebun mini yang harapannya bisa menjadi kegiatan lain dari para pendamping dan pasien selain melakukan kontrol rutin ke Rumah Sakit.
Sakit yang dirasakan tidak menyurutkan semangat pasien dalam merayakan kemerdekaan. Kerja bakti ini dimulai dari membersihkan lahan yang akan dijadikan kebun mini kemudian memindahkan beberapa tanaman yang sebelumnya telah dirawat ke lahan yang lebih luas lalu menata semua tanaman yang dikategorikan baik berupa tanaman untuk obat maupun tanaman hias. Adapun isi dari tanaman di kebun mini tersebut meliputi sayur kangkung, sayur bayam, lengkuas, daun bawang hingga tanaman cabai.
Mengartikan makna kemerdekaan bagi pasien dan pendamping adalah tentang merdeka dari sakit yang dialami dan merdeka dengan semangat untuk terus melakukan segala proses penyembuhan dan mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat serta tidak lupa untuk selalu mengisi amunisi amaliyah yaitu pembinaan rutin dan pendekatan kepada Sang Khalik. Merdeka dengan Sehat menjadi tema yang diusung oleh RSP IZI DIY bersama pasien dan pendamping.
Setelah kegiatan kerja bakti, pasien dan pendamping makan bersama sembari bercengkrama dengan beberapa pasien yang tidak bisa ikut membantu sebab kondisi yang tidak memungkinkan, saling menemani membuat semangat pasien tersebut ikut meningkat karena adanya kebersamaan. Tidak hanya berhenti di kerja bakti dan makan bersama, rangkaian acara memeriahkan kemerdekaan berlanjut di malam hari, di mana pasien dan pendamping nonton bersama di ruang tengah RSP IZI DIY.
Nonton bersama yang didesain seperti suasana bioskop menampilkan film “Merah Putih” yang bercerita tentang sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah. Nonton bersama ini ternyata disambut hangat oleh para pasien dan pendamping yang sembari menonton saling berbagi kisah bagaimana kondisi kemerdekaan dan kondisi Indonesia saat itu yang mereka ketahui.
Berakhirnya nonton bersama dengan itu berakhir pula serangkaian kegiatan memeriahkan semangat kemerdekaan, bagi para pendamping acara seperti ini membuat mereka kembali semangat dan berterima kasih karena kegiatan yang dilakukan tidak begitu berat, mengingat esok harinya mereka harus mengantarkan dan membersamai pasien untuk kontrol dan pasien dalam hal ini keluarga mereka dapat ikut menikmati secara langsung.
”Terima kasih untuk kegiatannya, kita jadi bisa merasakan liburan dengan nonton bersama, rasanya banyak bersyukur karena sudah banyak kemudahan yang dialami saat ini dibanding dulu dan terima kasih kami semua para pasien dan pendamping ini sudah difasilitasi.” Ujar Pak Usman salah satu pendamping pasien asal Pangandaran usai nonton bersama.
Leave a Reply