KALIMANTAN TIMUR – Kutai Timur, Program Bina Ternak Lele berbasis Pondok Pesantren yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Khalifatullah Jalan Poros KM.13 Kutai Timur kini memasuki babak baru yakni proses pemanen ikan lele pada Kamis (06/01/2022) kemarin.
Program ini terlaksana atas sinergi antara YBM PLN UP3 Bontang bersama LAZNAS IZI Kaltim yang diresmikan pada akhir Agustus 2021 yang lalu dengan menebar 6000 bibit ikan lele.
Ali selaku Staff Edukasi Kemitraan Zakat IZI yang ikut hadir dalam proses panen lele. Ali menuturkan proses pemanen agak terlambat karena kondisi cuaca kurang baik. “Alhamdulillah setelah melalui beberapa bulan kini ikan lelenya sudah bisa dipanen walau agak terlambat panennya karena kondisi cuaca tidak stabil membuat pertumbuhan ikan menjadi sedikit melambat, akan tetapi hasil panennya cukup bagus”, tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa hasil panen perdana ini akan dikonsumsi para santri dan sebagian dijual untuk pembelian bibit. “Untuk panen perdana ini kita akan fokuskan buat konsumsi santri dan sebagian nanti kita jual untuk pengadaan bibit lagi. Jadi dari modal yang kita gulirkan diawal bisa terus berkembang sehingga pondok pesantren bisa mandiri dari ekonomi”, tambah Ali.
Untuk masa panen diperkirakan akan dilaksanakan hingga 2 sampai 3 kali panen karena pembesaran ikan yang tidak bisa serentak dan diperkirakan memakan waktu sekitar 1 bulan kedepan seluruh ikan akan selesai di panen. Antusiasme santri ketika memanen ikan sangat terlihat begitu semangat lantaran mereka terjun langsung untuk menyortir ikan yang siap panen.
Pada saat panen dihadiri juga oleh para ustadz, pengurus pondok, santri Ponpes Kholifatullah serta Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Ustadz Baharudin salah satu pengurus mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN UP3 Bontang sudah membantu ponpesnya melalui program ekonomi.
“Alhamdulillah setelah menunggu 4 bulan ikan lelenya bisa dipanen. Tidak menyangka program ternaknya bisa berjalan sampai saat ini. Alhamdulillah pendampingan yang dilakukan oleh IZI membuat kami optimis program ini bisa terus berjalan. Tak lupa kami juga mendoakan untuk para donatur khususnya karyawan PLN dimanapun berada semoga Allah mudahkan pekerjaanya dan dilimpahkan rezeki yang barokah”, ungkap Burhanudin.
Suparman Ketua RT berharap dengan adanya program ini bisa meningkatkan skill para santri dalam budidaya ikan air tawar dan mereka juga berharap program ini dapat berdampak positif serta mampu untuk kedepannya memberdayakan masyarakat sekitar Ponpes. (Ali/RB/IZI/ Kaltim)
Leave a Reply