Makassar – Ibu Indri merupakan penerima manfaat dari program lapak berkah IZI Sulsel bekerjasama dengan MTT Regional Sulawesi sejak 2019 lalu.
Memasuki 2023, Ibu Indri sempat sakit hingga tidak berjualan selama 10 hari di lapaknya. Kini ia mulai kembali berjualan dengan menambah menu cemilan khas Makassar bernama Sikaporo.
Relawan IZI Sulsel, Ramli mengatakan, Ibu Indri dulunya hanya menjual es teler dan es cendol sekarang sudah menjual menu lainnya di sekitar jalan Hertasning sejak pagi hingga sore.

“Alhamdulillah sejak menjual Sikaporo penghasilan ibu Indri bertambah. Kini ia bisa menjual 25-30 porsi yang jika dihitung secara rupiah yakni Rp250.000-300.000 per hari. Untuk keuntungan bersihnya yakni Rp100.000 per hari,” jelasnya, Rabu (18/1/2023).
Sementara itu, Ibu Indri mengungkapkan bahwa meski sering sakit, ia tetap harus berjualan demi membantu keuangan keluarga khususnya sang anak yang masih kuliah.
Jarak antara tempat tinggal dan jualan Ibu Indri terbilang cukup jauh. Ia harus menggunakan becak motor setiap hari dengan mengeluarkan biaya Rp60.000 per harinya.
“Saya harus semangat jualan karena sudah tidak ada suami yang menafkahi. Saya sangat bersyukur dengan adanya lapak dari IZI dan MTT sehingga bisa membantu perekonomian saya. Terima kasih banyak IZI dan MTT semoga selalu sukses,” ujarnya.
Leave a Reply