Semarang – PT PLN Indonesia Power UBP Semarang bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah telah menyelenggarakan Program Pelayanan Masyarakat di bidang kesehatan. Program ini mencakup Layanan Pemeriksaan Kesehatan Keliling secara gratis, Penyuluhan penangaan Stunting, serta pemberian Protein Tambahan untuk balita stunting dan non-stunting. Kegiatan ini berlangsung di Balai RW 11 Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang (12/2/25).

Ubaidillah, Manajer Administrasi PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, menyampaikan, “Kami terus memantau perkembangan stunting di wilayah Kelurahan Tanjung Mas sejak tahun 2021. Dari 200 orang, Alhamdulillah angka ini sudah menurun signifikan, dan saat ini terdapat sekitar 72 kasus. Insya Allah, dengan program CSR yang kami jalankan, kami berharap dapat terus menurunkan angka stunting setiap tahunnya.” Ujar Ubaidillah.

dr. Suryanto Setyo Priyadi selaku Kepala UPTD Puskesmas Bandarharjo, dan Wartana, S.E. selaku perwakilan Camat Semarang Utara, mengapresiasi kegiatan pemeriksaan kesehatan keliling oleh PLN Indonesia Power dan IZI Jawa Tengah. Mereka menilai program ini bermanfaat dalam pencegahan stunting dan berharap dapat terus dikembangkan dengan lebih banyak penyuluhan, khususnya bagi ibu hamil, agar masyarakat semakin terbantu dan mendapatkan manfaat besar.

Siti Rofiatun salah satu orang tua penerima manfaat menyampaikan, “saya ucapkan terimakasih kepada Indonesia Power telah melaksanakan kegiatan PMT ini. Kami selaku orang tua sangat terbantu dan bersyukur karena selalu diingatkan dan diberi penyuluhan tentang stunting. Semoga acara seperti ini selalu rutin diadakan” tutur Siti.
Program ini merupakan kolaborasi antara PT PLN Indonesia Power UBP Semarang dan Inisiatif Zakat Indonesia Jawa Tengah yang bertujuan memberikan akses layanan kesehatan lebih mudah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya stunting dan pentingnya pemenuhan gizi bagi balita dan anak-anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat, kuat, dan bebas dari stunting, sementara orang tua semakin sadar akan pentingnya gizi yang baik. Sebagai bagian dari inisiatif sosial, program ini juga mencakup pemberian protein seperti susu, telur, bandeng presto, minyak goreng untuk balita stunting, serta susu, puding, dan biskuit untuk balita non-stunting, disertai penyuluhan stunting oleh Puskesmas Bandarharjo Semarang.
Leave a Reply