JAKARTA – Ibu Ema adalah seorang ibu single parent yang sehari-hari perlu menghidupi satu anaknya, adik suaminya, dan ketiga anak yatim keponakannya, beliau bekerja sebagai tukang masak panggilan di sebuah katering dimana bu Ema diupah 100 ribu per sekali masak, itu pun jika ada pesanan.
“Pernah seminggu-dua minggu belum juga dapat panggilan karena jenis pekerjaan saya tidak tetap dan pendapatannya pun tidak menentu sesuai acara atau pemberi upah” ungkap bu Ema.
Padahal ada banyak biaya yang perlu di keluarkan oleh bu Ema, diantaranya biaya kesehatan untuk penyakit tumor yang dialaminya, tunggakan bayaran sekolah anaknya, beserta tunggakan kontrakan.
Bu Ema sebagai tulang punggung keluarga, ingin sekali mandiri secara ekonomi untuk memiliki jualan sendiri di dekat rumahnya, namun kembali lagi dengan uang. Niat itu belum sama sekali terlaksana karena tidak memiliki modal untuk memulainya.
Maka dari itu Inisiatif Zakat Indonesia Pusat melalui Program Proteksi Keluarga Mustahik memberikan modal usaha kepada bu Ema berupa warung makan ayam bakar & nasi bakar yang berada di depan rumahnya, Selasa (30/03/2021).
IZI Pusat juga menyalurkan santunan untuk meringankan biaya pengobatan beliau, biaya pendidikan anak dan juga tunggakan kontrakan.
“alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih banyak kepada para donatur dan IZI yang telah membantu saya dalam program Proteksi Keluarga Mustahik ini. Semoga IZI serta para Donatur diberikan keberkahan rizkinya dan sehat selalu. Aamiin” ucap Ibu Ema dengan penuh haru dan lelah.
Leave a Reply