KALIMANTAN TIMUR – Samarinda, Diadakan Acara Terminasi Program Pelatihan Keterampilan Jahit di Rumah Ekonomi Jalan Gatot Subroto Gg.14 No.15 Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Jumat (16/09) kemarin.
Program pelatihan ini merupakan hasil kerjasama PT Paragon dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia. Salah satu pengelolaan dana zakat perusahaan dalam bentuk program pemberdayaan.
Dihadiri oleh Herlan Fauzy Kepala Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia Kaltim, Achmad Berkati Kabid Penyelenggaraan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemanag Provinsi Kalimantan Timur, ketua Salimah Samarinda, Nur Hamidah trainer jahit serta para peserta pelatihan.

Herlan Fauzy dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada PT Paragon yang sudah mensponsori penuh dalam program pelatihan jahit ini.
“Kami ucapakan terimakasih kepada PT Paragon, Alhamdulillah sudah ada 3 angkatan yang kita luluskan dari pemberdayaan dana zakat PT Paragon. Semoga kedepan banyak program yang bisa disinergikan untuk membantu banyak mustahik. Harapannya untuk para mustahik bisa mengamalkan ilmu yang didapat selama pelatihan dan bisa membuka usaha untuk membantu perekonomian keluarga”, ungkap Herlan.
Sementara itu, Achmad Berkati mengapresiasi program yang telah dilaksanakan oleh IZI dan PT Paragon. “Kami dari Kementerian Agama Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi program yang sudah dilaksanakan berupa pelatihan jahit karena programnya tepat guna dan tepat sasaran. Semoga program ini bisa terus berkesinambungan dan menjadi salah satu peran dari IZI untuk menekan kemiskinan yang ada di Kalimantan Timur”, ujar Berkati.

Secara simbolis penyerahan sertifikat pelatihan jahit kepada 10 peserta sekaligus meresmikan KUMM Jahit “IZI Taylor – Sahabat 3” serta simbolis menyerahkan mesin jahit dan pemotongan tumpeng.
Salah satu perwakilan peserta mengucapkan terimakasih kepada PT Paragon dan IZI yang telah memberikan program pelatihan jahit ini untuk warga Samarinda.
“Saya mewakili teman-teman disini mengucapkan terimakasih karena sudah terpilih menjadi peserta. Gak nyangka bisa ikut belajar selama beberapa bulan, awalnya kami gak bisa sama sekali menggunakan mesin jahit Alhamdulillah sekarang sudah bisa bahkan saya sekarang berani membuka usaha vermak baju walaupun masih sekala rumahan. Kami doakan buat para donatur khususnya PT Paragon semoga Allah berikan rezeki yang berkah dan balasan pahala serta untuk IZI semoga bisa terus memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Kaltim”, ucap Nur Hidayati. (RB/IZI/Kaltim)
Leave a Reply