SUMATERA UTARA – Selama ini, seorang ibu yang pernah melahirkan caesar akan lebih dianjurkan untuk melakukan operasi caesar lagi di kehamilan berikutnya, Ibu yang melahirkan ceasar ternyata bisa melahirkan normal dengan melakukan VBAC.
Kali ini IZI Sumatera Utara dan Rumah Singgah Pasien YBM PLN hadir dalam Webinar Edukasi Kesehatan secara online dengan tema “Mengenal Prosedur VBAC, Ketika Ibu Melahirkan Normal Setelah Pernah Caesar”, bersama : dr. Pebri Sarita Pulungan, SpOG selaku Penulis Buku Kesehatan Reproduksi dan Dokter Kandungan di Kota Medan (Rumah Sakit USU & Rumah Sakit Muhammadiyah).
Dalam webinar tersebut dokter pebri menjelaskan Prosedur tentang VBAC, dengan peserta yang hadir sebanyak 40 peserta. Kegiatan dimulai dengan pembukaan MC oleh Sarmila salah satu penerima beasiswa IZI Sumut, dilanjut dengan kata sambutan oleh Bapak Abu Daud Kepala Cabang IZI Sumut serta penjelasan materi webinar oleh dr. Pebri.
Penjelasan yang sangat jelas dari hal – hal yang perlu diketahui sebelum melakukan VBAC, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila ingin melahirkan normal dengan riwayat pernah bersalin caesar, di antaranya kehamilan harus mulus, kenali penyebab sebelumnya operasi caesar, hingga jarak persalinan caesar sebelumnya. Jadi, bila dokter menyatakan kondisi tidak memungikinkan untuk menjalani VBAC, jangan memaksakan kehendak ya, Sebab, hal itu berkaitan dengan keselamatan kita dan si kecil.
Banyak yang beredar melahirkan beredar di masyarakat bahwa perempuan yang melahirkan secara Caesar telah gagal menjadi ibu karena tidak merasakan sakit yang sama Ketika melahirkan dengan normal. Padahal hal tersebut tidak ada hubungan sama sekali, “ungkap dr. Pebri. Terjadinya persalinan Caesar itu dikarenakan ada faktor – faktor tertentu faktor ibu, janin, atau bayu dan faktor plasenta atau ari – ari.
Masya Allah dengan adanya edukasi seperti ini lebih banyak ilmu pengetahuan yang didapat, informasi penting mengenai tentang VBAC, serta para peserta sangat antusias bertanya dikolom chat webinar, kalangan peserta dari berbagai provinsi contohnya dari NTT. Insya Allah kegiatan ini akan dilaksanakan sebulan 1 kali dengan tema – tema yang lebih menarik lagi dan peserta lebih banyak lagi. (Raihan/Sumut)
Leave a Reply