BANTEN – Bu Wati (33) seorang pedagang keliling dari Kp. Caringin Lor RT.14, Kel. Caringin, Kec, Lapbuan, Kab. Pandeglang. Ibu beranak satu ini terpaksa turut andil dalam mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, yaitu dengan berkeliling jualan peyek udang yang dibuatnya, mulai dari perkampungan terdekat hingga ke pantai yang banyak dikunjungi wisatawan.
Namun sejak bulan Oktober 2022 bu Wati harus berhenti berdagang keliling dikarenakan musibah kecelakaan tertabrak mobil truk saat menuju pulang dari berdagang. Pak Rasmana (45) selaku suaminya yang berprofesi nelayan dalam kesehariannya sangat sedih saat mendengar kabar istrinya yang mengalami kecelakaan.
Tidak lama saat kejadian bu Wati langsung dibawa ke puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke RS Sari Asih kota Serang dan langsung diberi tindakan pemasangan pen pada kaki kirinya yang mengalami patah tulang dan kulit yang terkelupas.
Setelah sekian bulan menjalani pengobatan, pa Rasmana menghentikan pengobatan berjalan istrinya dikarenakan kondisi ekonomi yang minim.
Akibatnya kaki yang seharusnya mendapatkan perawatan dengan baik. Malah sebaliknya, kondisi luka bu wati semakin memburuk. Karena keadaan luka bu wati semakin memburuk, pengobatan pun dilanjutkan kembali atas dukungan keluarganya dan dirujuk ke RSUD Drajat kota Serang.
Kendala yang masih dialami pak Rasman dan bu Wati selain faktor ekonomi yaitu jarak yang cukup jauh antara rumah bu Wati dengan rumah sakit tujuan yaitu kurang lebih 3 jam perjalanan.
Melihat kondisi bu Wati yang memburuk dan butuh pengobatan dengan baik ditambah ekonomi yang minim, tidak memungkinkan bu Wati pulang pergi berobat. Setelah mendapatkan informasi dari dokter Rs Drajat yang sebelumnya pengurus Rumah Singgah koordinasikan dan informasikan bawah ada rumah singgah untuk pasien yang membutuhkan, kini bu Wati tinggal sementara di Rumah Singgah Pasien YBM PLN IZI Banten untuk menjalani pengobatan secara rutin.
Pak Rasmana dan bu Wati sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada para donator yang telah menyediakan rumah singgah, kami disini sangat terbantu sekali atas fasilitas yang ada di rumah singgah mulai dari ruang tidur yang nyaman, makanan yang selalu sedia, fasilitas dapur disediakan, antar jemput dengan ambulan, dan pengurus rumah singgah yang ramah dan selalu memberi motivasi.
Dan sangat bersyukur juga karena adanya pembinaan oleh ustad, yang sangat memberi pengetahuan baru terkait keislaman. Semoga itu semua menjadi amal jariyah untuk para donator, ustad, pengurus dan semua pihak yang terlibat. Dan semoga Allah selalu memberkahi dan merahmati kita semua. Aamiin
Leave a Reply