Makassar – Selain fokus menghafal Alqur’an, santri Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa IZI Sulsel juga diberikan kegiatan soft skill berupa ilmu bela diri atau pencak silat Pagarnusa.
Kegiatan soft skill ini sebagai upaya mengembangkan potensi santri baik bakat, minat serta kreativitasnya. Selain itu pertumbuhan dan kematangan santri dapat terbentuk melalui kegiatan ini.
Pembina Rumah Tahfidz IZI Sulsel, Muhammad Gilang Pratama mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di luar rumah tahfidz sehingga santri juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
“Kami berharap para santri mendapatkan tambahan keterampilan, wawasan dan pengetahuan di bidang keilmuan yang lain dengan adanya kegiatan soft skill ini,” ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Ia menjelaskan, kegiatan soft skill ini dilaksanakan pada hari libur santri yakni Sabtu dan Ahad. Sedangkan kegiatan tilawah Alqur’an dilaksanakan ahad sore.
“Alhamdulillah kegiatan belajar ilmu bela diri ini mulai dilaksanakan sejak 7 Januari 2023 dan akan rutin dilaksanakan, insya Allah. Ini juga hiburan bagi santri setelah penat belajar,” sebutnya.
Sementara itu, Nahar, santri rumah tahfidz mengungkapkan rasa senangnya setelah kegiatan soft skill ini dilaksanakan. “Saya senang dan suka sekali. Di sini kita bisa belajar pencak silat sekaligus belajar Alqur’an,” ujar Nahar.
Leave a Reply