JAWA BARAT – Kafa Imamul Mutaqin (11 tahun) yang beralamat lengkap di Kp. Cikaleker RT 001 RW 006 Desa Rancapaku Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat adalah anak pertama dari pasangan Bapak Bani dan Ibu Herlina.
Kafa adalah seorang pelajar sekolah dasar kelas 5 yang penuh semangat, ceria, cerdas dan tidak pernah putus asa. Kafa adalah anak yang aktif di sekolah, guru nya disekolah bilang bahwa Kafa anak yang periang juga pintar.
Namun pada bulan Februari 2021 Kafa merasakan sakit gigi yang amat sakit dan mengeluh ada benjolan kecil sebesar biji kelereng di pipi bagian kanan. Setelah di bawa ke semua klinik dan rumah sakit di daerahnya tidak ada yang mau mengobati Kafa, akhirnya ibu Kafa membawa Kafa ke pengobatan alternatif selama 2,5 bulan. Seseorang yang mengobatinya di pengobatan alternatif itu sangat meyakinkan dan menjamin Kafa bisa sembuh tanpa harus berobat ke pengobatan medis.
Namun benjolan yang berada di pipi semakin kesini semakin besar. Benjolan tersebut sangat mempengaruhi emosional Kafa, dia menjadi anak yang pendiam dan tidak banyak bicara. Akhirnya Ibu Kafa meminta surat rujukan kepada salah satu rumah sakit daerah untuk merujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dengan harapan Kafa bisa sembuh.
Banyak sekali pertimbangan ketika harus pergi ke RSHS, Ibu Kafa berpikir akan banyak mengeluarkan biaya sedangkan Pak Bani bekerja sebagai tukang cukur yang penghasilannya tidak seberapa karena beliau hanya sebagai buruh bukan pemilik dari pangkas rambut tersebut, ibu Kafa sendiri bekerja sebagai ibu rumah tangga dan Kafa adalah dua bersaudara dia mempunyai seorang adik yang masih berusia 10 bulan.
Setelah di rujuk dan di periksa di RSHS ternyata Kafa mengalami penyakit yaitu tumor pipi. Sebelum menemukan Rumah Singgah keluarga Kafa sudah lebih dari 10 kali pulang pergi Tasikmalaya-Bandung karena tidak ada biaya untuk mengontrak. Kemudian ketika di RSHS ibu Kafa diberitahu oleh seseorang tentang Rumah Singgah Pasien IZI – YBM PLN Jawa Barat. Dan pada tanggal 08 April 2021 Kafa menjadi penerima manfaat di Rumah Singgah Pasien IZI Jawa Barat yang ditemani oleh kedua orang tuanya.
Saat ini Kafa masih menjalani serangkaian pemeriksaan, dalam waktu dekat dokter menyarankan untuk tindakan operasi karena jika dilihat dari pertumbuhan sel tumornya termasuk pertumbuhan yang sangat cepat. Kafa juga membutuhkan dukungan dari orang-orang baik untuk biaya pengobatan agar orangtua Kafa fokus terhadap proses pengobatan tanpa memikirkan biaya pengobatan yang akan ditanggungnya. “Sebagai ibu saya selalu berdo’a semoga Kafa segera di operasi dan sembuh. Ketika Kafa bertanya kapan di operasi, saya selalu menangis karena semangat anak saya ingin sembuh membuat kami sebagai orang tua tidak tega melihat anak yang seharusnya tumbuh sehat harus menanggung sakit seperti ini” ujar Ibu Herlina.
Leave a Reply