BOGOR – Umur boleh lanjut usia, namun semangat belajar tidak kalah dengan yang muda. Walaupun terbatas fisik, tapi pengucapan setiap huruf Al-Quran begitu jelas terdengar. Ungkapan ini cocok untuk menggambarkan suasana belajar Al-Quran ‘emak-emak’ di Pesantren Lansia Bogor, Senin (12/09/2022)
Kegiatan yang berlokasi di Yayasan Kursiya Bogor ini rutin dilakukan setiap pekan pada hari Senin pukul 13.00 s/d 14.30 WIB. Pesertanya adalah ibu-ibu yang tinggal disekitar Yayasan Kursiya. Materi pokok pembelajaran terdiri dari belajar Al-Quran dengan metode imla’i, membahas fiqh shalat berupa materi dan praktek, dan fiqh muslimah yang membahas hijab dan aurat.
Ada beberapa kendala yang dialami oleh peserta diantaranya keterbatasan penglihatan dan pendengaran. Namun berkat kesabaran Ustadzah Wiwin dan Ustadzah Solihat sebagai tenaga pengajar, kegiatan belajar dapat berjalan dengan lancar. Meskipun kegiatan belajar pada siang hari waktu untuk istirahat, tetapi antusias peserta belajar mengaji sangat luar biasa.
Suasana belajar Pesantren Lansia sangat ceria dan ramai, tenaga pengajar selalu memberikan apresiasi dengan pujian dan tepuk tangan kepada peserta saat berhasil menulis dan membaca huruf Al-Quran. Peserta juga selalu diajak untuk selalu interaktif dalam kegiatan belajar, sesekali juga peserta diajak bercanda agar selalu bahagia.
Seorang peserta nampak sedang praktek membaca huruf Al-Quran dengan Ustadzah Wiwin “Ja-Ha-Ta, Ba-Ha-Sa, Ha-Ja-Ta”, lalu Ustadzah merespon “pinter, luar biasa, semangat mak” diikuti respon tepuk tangan peserta yang lainnya. Semoga setiap huruf yang dibaca ‘emak-emak’ menjadi tabungan amal jariyah untuk mereka dan semua pihak yang membantu terlaksananya program Pesantren Lansia. Aamiin.
Leave a Reply