CIANJUR – Inisiatif Zakat Indonesia pada Selasa (06/12/2022) melalui Instagram Live @inisiatifzakat mengadakan live report langsung di salah satu lokasi terdampak gempa Cianjur yaitu Desa Wangun Jaya, Cugenang, Cianjur.
Wildhan Dewayana Direktur Utama IZI hadir langsung di lokasi dan menyapa warga dan perwakilan Kelurahan setempat.
Wildhan menyampaikan “Alhamdulillah sejak awal hingga hari ini Tim IZI baik dari kantor pusat maupun dari IZI perwakilan Jawa Barat sudah menyalurkan amanah Donatur kepada kurang lebih 7000 penerima manfaat, diantaranya mulai dari dapur umum, posko yang didirikan, hingga 500 balita dari sisi kesehatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-harinya, serta 1500 paket sembako yang didistribusikan” jelasnya.
Irfan Nur Fauzi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Cianjur “Subhanallah sejak awal kejadian IZI sudah cepat bergerak ke Cianjur memberikan bantuan berupa pemberian sembako, serta pemberian makanan melalui 4 dapur umum untuk 3.500 pengungsi perhari, juga pelayanan kesehatan dan pemberian makan untuk bayi dan balita” ungkapnya.
“Mari kita doakan IZI dan orang-orang didalamnya mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT semoga apa yang mereka lakukan menjadi motivasi bagi Bapak-Ibu yang ingin membantu sesama, beramanah, membeikan bantuan kepada pengunsi terdampak gempa Cianjur, terima kasih atas semuanya” tutupnya.
Kemudian Arman selaku GM Mulia Inisiatif IZI menjelaskan bahwa IZI memang memiliki program terkait manajemen kebencanaan “sejak awal pasca terjadinya gempa di siang hari, di sore hari kami sudah mengirimkan Tim Respon Cepat IZI atau TRC IZI, ini adalah salah satu program IZI dalam hal kebencanaan, setelah kami melakukan kajian cepat dan Alhamdulillah tim sudah bergerak segera, baik dari IZI Bandung dan IZI pusat di Jakarta, sudah sampai 7 tim bergerak sejak awal, fokus utama kami adalah kesehatan dan ambulance itu adalah yang utama, kami kirimkan, ada 3 unit ambulance”.
“Tahap selanjutnya pembangunan dapur umum, posko, tenda pengungsian, sembako, lalu dilanjut saat ini yaitu pembangunan huntara (hunian sementara), karena di tenda pengungsian ada masyarakat kelompok rentan (lansia , ibu hamil, anak-anak) dimana saat cuaca hujan dan suhu dingin mereka sangat rentan di tenda pengungsian dan kurang kondusif, Maka dari itu IZI menginisiasi untuk membangun huntara dengan target 1000 huntara, target berikutnya kami membangun masjid dan sekolah” ujar Arman.
Leave a Reply