BANTEN – Bapak Yatno (42) Pria Yang Berasal dari Kampung Mekarsari Kelurahan Mekarjaya kecamatan Panggarangan, kabupaten Lebak bekerja sebagai petani, hidupnya yang serba kekurangan membuatnya harus bekerja lebih keras lagi untuk menghidupi istri dan kedua anaknya.
Sehingga beliau pergi merantau untuk bekerja sebagai penambang emas. Namun belum sampai satu pekan bekerja, beliau tertimpa musibah pada saat bekerja beliau tertimbun di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 500 meter. Evakuasi dilakukan selama 1 hari 1 malam.
Dengan kondisi tubuh yang sangat lemah beliau dilarikan ke rumah sakit terdekat namun di rumah sakit tersebut tidak ditangani dengan baik. Pengobatan pun terhenti karena beliau tidak memiliki kartu BPJS. Sedangkan dalam membuat kartu tersebut, beliau menghabiskan waktu lebih dari 1 bulan.
Pengobatan pun bisa dilanjutkan kembali dan dirujuk ke RSUD Drajat. Namun kendala lain yang dialami beliau adalah jarak yang jauh antara rumah dengan rumah sakit tujuan sedangkan tanggal 21 Juli mendatang adalah jadwal operasi beliau dengan kondisi yang sangat lemah tidak memungkinkan untuk pulang pergi maka beliau tinggal di Rumah Singgah Pasien YBM PLN IZI Banten.
Disini beliau tidak kesulitan lagi untuk pergi ke rumah sakit karena di RSP terdapat layanan antar jemput ambulance. Beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak / ibu donatur yang baik hati karena sembari menunggu jadwal operasi Pak Yatno yang di dampingi sang istri bisa tinggal dengan nyaman di RSP. Semoga bapak/ibu donatur senantiasa dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT. Aamiin.
Leave a Reply