Cianjur – Selasa, (24/01/2023) MusalaWasilatul Ros’sy Dikampung Pasir Angin Wetan Desa Gasol Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur telah diresmikan hari ini oleh tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) hasil kolaborasi bersama Tokopedia.
Dihadiri juga oleh Bapak RT dan Warga setempat, acara diawali dengan memanjatkan doa dan puji syukur atas selesainya pembangunan Musala dalam kurun waktu 10 hari. Peresmian dilakukan langsung oleh Tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan warga ikut serta memeriahkan acara tersebut.

Sebelum terjadinya gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur yang berkekuatan 5,6 Magnitudo pada tanggal 21 November 2022 bulan lalu, MusalaWasilatul Ros’sy total jama’ah seratus orang lebih menjadi tempat aktivitas beribadah dan pengajian rutinan warga, namun tidak disangka kejadian gempa bulan lalu banyak merenggut korban jiwa salah satunya Alm.Bapak Acep Tutun (38) selaku pimpinan Pengajian dan Imam Masjid Jami yang meninggal tertimbun reruntuhan bangunan rumah, warga sangat terpukul dan kehilangan sosok tokoh seperti beliau, karena jasanya selama hidup telah menjaga aktivitas beribadah warga termasuk membangun musala Wasilatul Ros’sy sejak tahun 2013 silam lalu.
Mengetahui informasi tersebut Tim IZI dan Mitra Donatur Tokopedia merespon cepat untuk membangun kembali Musala Darurat Wasilatul Ros’sy agar aktivitas beribadah dan pengajian warga Kampung Pasir Angin Wetan Desa Gasol Cugenang Cianjur dapat kembali berjalan seperti biasanya, karena selama ini warga beribadah di tenda pengungsian yang sangat terbatas.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas pembangunan kembali Musala Wasilatul Ros’sy, warga dapat kembali melakukan ibadah dengan khusyuk. Ini akan sangat bermafaat sekali kedepannya, semoga kebaikan bapak/ibu dibalas Allah SWT atas kedermawanannya”. Ujar Bapak Nazmudin Selaku RT Kp.Pasir Angin Wetan.
Struktur bangunan Musala yang dibangun oleh tim IZI dan Tokopedia berukuran luas 7×5 meter, sangat cukup untuk kebutuhan beribadah warga setempat.
“Bangunannya modern, nyaman, dan cukup luas. Semoga saya dapat meneruskan kembali aktivitas mulia yang dilakukan oleh alm. Acep Tutun selaku imam masjid dan pimpinan pengajian,”ujar Bapak Ust.Olih (64).
Leave a Reply