TRC IZI (Tim Respon Cepat Inisiatif Zakat Indonesia) Perwakilan Sumatera Utara mendirikan Pos Air dan Makanan bagi korban banjir bandang Kota Medan, Jum’at (04/12/2020).
Dok. IZI
TRC IZI disertai para relawan menyerahkan bantuan konsumsi langsung ke salah satu lokasi Posko Pengungsian Banjir Bandang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Hujan yang mengguyur semenjak Kamis (3/12/2020) malam hingga Jum’at (4/12/2020) dini hari di wilayah Kota Medan sekitarnya mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa kecamatan. Luapan air menerjang permukiman warga setempat dan merendam rumah-rumah penduduk.
Banjir bandang ini terjadi akibat besarnya debit air dari arah hulu sungai, Tinggi Air Daerah Sungai (TMA-DAS) meningkat secara cepat di beberapa sungai Kota Medan.
Luapan terbesar terjadi di Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Denai. Banjir dengan ketinggian berkisar 4-6 meter membuat warga setempat panik.
Atas kejadian ini, banjir bandang telah merendam tujuh kecamatan di kota Medan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan (4/12/2020) dari tujuh Kecamatan itu, ada sebanyak 2.773 rumah, dan 1.983 KK (Kepala Keluarga) dan 5.965 jiwa korban terdampak bencana banjir.
Peristiwa ini menjadi duka terdalam bagi seluruh keluarga terdampak bencana. Sebagian besar mereka ditempatkan di beberapa titik pengungsian.
Dari kejadian bencana tersebut pula memakan korban jiwa sebanyak 3 (tiga) orang. Ketiganya kini berhasil ditemukan oleh Tim BASARNAS .
Bantuan berupa makanan siap konsumsi disalurkan TRC IZI Sumatera Utara ke titik lokasi terparah, di De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Ratusan nasi kotak siap santap dan air mineral sebagai awal penanganan bencana bagi pengungsi banjir bandang Kota Medan di sana. Selebihnya, tempat pengungsian tersebut akan menjadi fokus utama pendistribusian air dan mineral oleh TRC IZI Sumatera Utara.
Warga pengungsi De Flamboyan dan sekitarnya menghaturkan rasa terima kasihnya atas gerak cepat dan perhatian TRC IZI Sumatera Utara kepada mereka.
“Kita tidak pernah menyangka akan ada musibah sebesar ini, sedih dan mungkin beberapa korban masih trauma terhadap kejadian ini,” tutur salah satu warga pengungsi yang tidak ingin disebut namanya.
Ia juga turut prihatin atas beberapa lokasi pengungsian yang lain, dan berharap mereka mendapatkan perhatian yang sama oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga kemanusiaan yang lain.
“Alhamdulillah bantuan kian datang. Bersyukur kami masih diberikan keselamatan. Namun di beberapa lokasi pengungsian masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita,” ucapnya lagi. (windi/izisumut/ed)
Leave a Reply