JAKARTA – Dari kejauhan, terlihat seorang lelaki lanjut usia mengayuh gerobak sepeda mengaspal jalanan ibukota. Di tengah masih sepinya hiruk pikuk kesibukan ibukota, ia tetap bersemangat. Gerobak sepeda itu sarat akan beban berupa tahu mentah dagangan miliknya.
Pak Didi, usia 70 tahun yang sudah masuk kategori seorang kakek, masih berjuang memenuhi kebutuhan keluarga. Sejak pukul 03.00 dini hari, ia berkeliling dari Ciracas ke sekitaran Kramat Jati menjajakan tahu dagangannya kepada penjual sayur dan penjual gorengan.
“Saya pernah mendapatkan hasil jualan sebesar 100 ribu kalau lagi sepi, itu pendapatan kotor. Tapi kalau lagi rame dan tahunya habis, Alhamdulillah pernah juga dapat 500 ribu, tapi itu jarang sekali,” ungkap Kakek Didi.
Dari cerita Kakek Didi, sungguh tidak ada keluh kesah yang terdengar. Justru semangat menjemput rezeki yang masih terjaga. Ia berkeliling menjual tahu sejak tahun 1998. Saat itu ia belum memiliki cucu, hingga sekarang ia sudah memiliki 3 cicit, namun masih bersemangat melakoni usahanya.
Mendapatkan paket bantuan Sedekah Subuh dari IZI pagi ini, Kakek Didi sangat bersyukur. Ia segera merapikan susunan wadah tahu di gerobak sepedanya agar paket bantuan yang ia terima masih bisa termuat.
“Alhamdulillah, pagi-pagi sudah berangkat cari rezeki sebelum subuh, Allah titipkan juga rezekinya dari IZI. Terima kasih banyak. Semoga berkah, Aamiin!,” ujar Kakek Didi subuh itu.
Semoga titipan Sedekah Subuh dari para donatur IZI dapat menambah kebahagiaan dan semangat bagi Kakek Didi dan keluarga. Sehat selalu Kakek Didi!
Leave a Reply