SUMATERA UTARA – Fadly Ansyah Piliang (10 tahun) sudah satu minggu berada di Rumah Singgah Pasien (RSP) YBM PLN-IZI Sumut, menahan rasa sakit ketika ingin berjalan. Usianya yang masih anak-anak, sudah menderita tumor ginjal. Meskipun demikian, Fadly tidak pernah mau mengeluh seolah tidak ingin merepotkan orang disekitarnya.
Selama berada di RSP YBM PLN – IZI, Fadly merasa nyaman berada di kamar tidurnya. Dengan sabar menunggu jadwal pengobatan setiap harinya, Fadly mengusir rasa bosan dengan bermain.
Ayahnya, Abdul Kadir Piliang (45) hanya seorang jasa becak motor di tempat tinggalnya, yakni di Kota Padang Sidempuan. Sedangkan ibu Fadly hanya mengurus rumah tangga.
Fadly merupakan anak ke tiga dari empat bersaudara. Sampai saat ini masih melakukan pengobatan di RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. Fadly sebenarnya ingin bersekolah seperti biasa, namun kondisi yang tidak memungkinkan untuk bersekolah.
Selain kebutuhan pengobatan, Fadly juga membutuhkan support makanan dan minuman yang cocok (khusus) pada tubuhnya dan tentu memerlukan biaya lebih. Sehingga perjuangan Fadly untuk sembuh sangat bergantung pada berbagai pihak.
“Alhamdulillah, dulu sebelum tahu rumah singgah ini, saya tinggal di kost-kostan. Mahal sekali, tidak sanggup hanya habis untuk biaya sewa. Belum lagi makanannya yang untuk si Fadly ini. Alhamdulillah, semoga IZI diberi keberkahan dan donatur juga” ucap Abdul Kadir
Semoga dengan bergotong royong melalui infaq, sedekah, dan zakat, anak-anak dan pasien lainnya yang membutuhkan support rumah singgah, makanan sehat, dan pendampingan agama serta kesehatan dapat meringankan beban hidup dan meningkatkan semangat si pasien dan keluarga.
(Reinpal Falefi/IZI/Sumut)
Leave a Reply