JAKARTA – Menjelang Idul Adha 2021 dengan melonjaknya angka penularan COVID-19 terutama varian baru yang mulai muncul di berbagai provinsi di Indonesia membuat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) melakukan terobosan baru untuk berqurban dalam bentuk daging olahan berbentuk abon agar secara aman tanpa adanya kerumunan melalui launching program “Abon Kita Qurban IZI”, Jumat (25/062021)
Melalui live streaming youtube acara dihadiri oleh Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI, Haryono selaku Ketua Qurban IZI 1442 Hijriah, serta Ahli dan Praktisi Kuliner Indonesia, Chef Ragil.
Wildhan menyampaikan “ditengah pandemi ini, Abon Kita Qurban IZI bertujuan agar pelaksanaan ibadah qurban berlangsung aman, mudah, dan tanpa kehilangan esensi serta maknanya.”
“Diantaranya agar aman bagi mudhohi (pequrban) dan penerima manfaat karena tidak perlu berkerumun, kemudian aman bagi panitia dan produknya karena bisa kita kelola manajemen pengolahannya agar senantiasa tunduk pada protokol kesehatan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia (RPH-R)” ungkap Wildhan.
Produk Abon Kita Qurban IZI juga sudah sesuai kepada opini Dewan Pengawas Syariah IZI yang mengacu kepada Fatwa MUI No. 37 2019 tentang diperbolehkannya pengawetan dan pendistribusian daging qurban dalam bentuk olahan.
“Dengan diawetkan dalam bentuk daging olahan (abon) maka masa usia dari daging olahan itu sendiri jauh lebih lama sehingga diharapkan produk ini dapat menjangkau wilayah – wilayah yang jauh yang tidak mungkin dijangkau ketika kita mendistribusikan daging qurban fresh meat atau daging segar.” tambah Wildhan.
Rencananya Abon Kita Qurban IZI ini akan disalurkan kepada penerima manfaat di seluruh Indonesia terutama wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan juga wilayah-wilayah yang terdampak bencana gempa di awal tahun 2021, seperti Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Ahli dan Praktisi Kuliner Indonesia, Chef Ragil turut menyampaikan pandangannya mengenai hal ini. Menurutnya, makanan yang berbentuk daging kering ini (abon) dapat mempermudah bagi orang yang menerimanya
“Karena makanan ini tidak perlu ribet lagi dimasak sehingga bisa langung dikonsumsi dengan karbohidrat atau sayur, sehingga menjadi makanan yang bergizi seimbang untuk yang menerimanya karena kualitas daging lebih terjaga” ungkap Chef Ragil.
Sementara itu Haryono menjelaskan bahwa IZI memiliki layanan qurban digital, agar para bapak ibu dapat menunaikan qurbannya dengan aman salah satunya melalui (klik : https://zakatpedia.com/qurban)
“Dimana nanti akan ada notifikasi SMS dan Email terkait dengan informasi bahwa qurban bapak dan ibu sekalian sudah dipotong dan disembelih di hari dan waktu yang sudah ditentukan panitia” ungkapnya.
“Yang kedua nanti akan ada juga electronic report terkait pelaksanaan qurban sebagai bagian dari transparansi berupa video liputan dari awal sampai nanti distribusi agar bapak ibu tetap bisa melihat tampilan hewan qurbannya, dan terakhir akan ada laporan sertifikat.” tambahnya.
Ayo klik dan kunjungi https://zakatpedia.com/qurban
Leave a Reply