
SUMATERA UTARA – Adik Fikri (11) yang mengalami kebocoran jantung pada bulan Januari lalu saat ditemui tim IZI di kostnya, kini adik Fikri sudah berada di RSP YBM PLN-IZI Sumut ditemani Ibunya, Masinem (49) dan kakak tertuanya (21).
“Selama berada di RSP YBM PLN – IZI, Fikri merasa nyaman berada di kamar tidurnya. Hal ini ditandai dengan tidak rewelnya selama menginap, dan terdengar gelak tawa ketika bercanda dengan pasien lainnya,” tutur Reinpal selaku Kepala RSP YBM PLN-IZI Sumut.
Fikri menderita kebocoran jantung sejak kecil sehingga kini kondisi tersebut semakin parah, dimana kaki dan tangan yang selalu merasa nyeri dan semakin kurus.

Ayahnya hanya bekerja sebagai buruh bangunan yang pendapatannya tidak menentu. Sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Berbagai upaya telah dilakukan untuk operasi jantung.
“Alhamdulillah, Rumah Singgah IZI ini nyaman sekali. Sangat terbantu, ada makanan sehat disini. Karena minggu kemarin saat pertama bertemu tim IZI kami masih nge-kost per harinya itu lima puluh ribu. Kami orang kurang mampu, saudara disini juga nggak ada. Terima kasih IZI beserta donatur” ucap Masinem.
Insya Allah IZI bersama para donatur akan selalu bergotong-royong melalui zakat, infaq dan sedekah untuk memuliakan dhuafa, terutama yang sedang berjuang dalam proses penyembuhan seperti adik Fikri.
Leave a Reply