JAWA TENGAH – Galuh Cipto Prayoga (12 th) terlihat sumringah setelah ditemui tim IZI hari Rabu (07/07/21) lalu di Klinik Khitan Masjid Agung Kota Semarang.
Bocah laki-laki ini senang karena merasa sudah dewasa setelah di khitan. Selain itu ia juga senang karena bisa khitan secara gratis melalui bantuan yang disalurkan oleh IZI.
Ialah anak dari seorang ibu yang berstatus janda beranak dua. Galuh, sapaan bocah cilik ini memiliki adik perempuan berusia tiga tahun.
Ibunya, Sumiyati (35 th) bekerja sebagai buruh pabrik tekstil di Semarang. Ia menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian suaminya yang meninggal beberapa tahun silam karena sakit yang di deritanya.
Saat ditemui Galuh sedang didampingi oleh sang Kakek. Meskipun dalam kondisi sakit, kakek Galuh tetap menemani cucu tersayangnya untuk menjalani proses khitan.
“Sekarang aku sudah besar mbak kan sudah khitan. Aku mau bantu ibu buat cari uang, buat bahagiakan adek juga,” celetuk Galuh pada tim IZI. Kalimat tersebut mengisyaratkan kesiapan Galuh, anak yatim ini untuk bekerja membantu perekonomian keluarganya juga sebagai tulang punggung keluarga.
Selain membantu biaya khitan, tim IZI Jateng juga memberikan santunan kesehatan berupa uang tunai untuk Galuh dan keluarganya
(Wahyu Asmorowati/IZI Jateng)
Leave a Reply