JAKARTA – Tim IZI Pusat memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Arya Satya Pratama (9) yang mengalami hydrocephalus, kondisi kepalanya semakin membesar, namun tubuhnya kian kurus dan menyusut. Penyakit ini sudah terdeteksi tim medis saat Arya berusia 5 bulan.
Arya adalah putra pertama pasangan Septiawan Kautsar (32th) dan Indri Rismayanty (28) yang bertempat tinggal di kontrakan bersama neneknya di Kel. Peninggiran Utara, Kec. Ciledug, Kota Tangerang.
Setiawan Kautsar hanyalah seorang Kru Artis yang bekerja freelance. Bekerja hanya saat ada project saja itupun setiap bulan hanya ada panggilan dua atau tiga kali saja selebihnya di rumah. Ibunya yang bernama Indri selain sebagai IRT juga ikut mencari nafkah suaminya dengan berjualan secara online.
Kebutuhan hidup semakin banyak sedangkan pemasukan tidak menentu membuat mereka bertahan hidup dengan kondisi apa adanya. Alhamdulillah meskipun hidup serba kekurangan, namun setiap hari ada saja kiriman lauk-pauk dari tante nya yang seorang pengusaha catering yang begitu peduli terhadap keponakannya/cucunya.
“sejak usia 1 tahun, Arya sudah dipasang selang di sekitaran kepalanya dan hingga saat ini selang tersebut blm diganti” kata Indri kepada tim IZI yang datang ke rumahnya sejak Selasa (29/12/2020).
Seharusnya Arya terapi pengobatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Namun semenjak pandemi Covid merebak, sejak Maret hingga saat ini, Arya belum melakukan kontrol kembali ke Rumah Sakit. Oleh karena itu saat ini tim IZI sedang memproses lebih lanjut bantuan untuk dek Arya.
Insya Allah bersama zakat, infaq dan shodaqoh kita dapat bergotong-royong untuk memuliakan dhuafa.
Leave a Reply