SULAWESI SELATAN – Tho Cek Coang harus berlapang dada, sebab ia harus memilih keluar dari tempat kerjanya pasca mengalami kecelakaan yang menyebabkan punggung dan kakinya terasa sakit sampai sekarang.
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) hadir dengan memberikan bantuan lewat program Layanan Pendampingan Orang Sakit (Lapors) kepada Bapak Tho Cek Coang.
“Terima kasih kami bersyukur, semoga saya bisa sehat kembali dan dapat mencari pekerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup kami,” katanya, Selasa (31/8/2021).
Saat ini, untuk memperoleh kebutuhan sehari-harinya ia bersama sang istri memilih beternak dan menjadi buruh panen ubi.
Ia juga dikenal sebagai sosok yang jerap kali rajin membersihkan masjid, khususnya saat jamaah akan melaksanakan sholat Jumat secara berjamaah. Terlebih usianya yang sudah mencapai senja tidak membuat dirinya surut mempelajari agama Islam dan belajar Al – Qur’an.
Relawan IZI Sulsel, Muhammad Heri Saptono menjelaskan, keadaan ekonomi berkekurangan membuat beliau tidak bisa memeriksakan diri ke dokter.
“Melalui program LAPORS kita memberikan bantuan untuk biaya pemeriksaan dan pengobatan,” terangnya.
Keadaan seperti itu membuat beliau tidak mampu lagi untuk bekerja. Namun beliau tidak pernah putus asa untuk mencari sumber penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup ia bersama istrinya.
Mulai beternak hingga buruh panen ubi, Tho Cek Coang merupakan seorang mualaf yang belum genap setahun memeluk agama Islam. Meskipun sudah memasuki usia senja semangat beliau untuk belajar agama masih sangat tinggi. Tiap pekannya ia menyediakan waktu khusus untuk belajar membaca Al – Quran yang didampingi oleh Dai IZI dan pada setiap Jumat ia menyempatkan diri untuk membersihkan masjid kampung sebelum jamaah shalat Jumat datang ke Masjid.
Kecelakaan kerja yang pernah ia alami menimbulkan rasa sakit pada punggung dan kaki membuat ia harus berhenti bekerja di pabrik sebagai buruh pikul.
Leave a Reply