
SUMATERA BARAT – Banyak pelajaran hidup yang dapat kita ambil dari ketegaran, perjuangan dan kesabaran dari kisah dik Chika 2 tahun 5 bulan asal kabupaten Bungo Provinsi Jambi dan keluarga. Adik kecil ini walaupun sekarang tidak bisa melihat tapi tidak mengurangi keceriaannya.
Gelap bukanlah akhir dari segalanya, sekiranya ungkapan itu lah yang tepat menggambarkan kondisi dik Chika saat ini, sejak umur 3 bulan ia di diagnosa dokter Retinoblastoma (kanker mata) yang mengharuskan mata sebelah kiri dik Chika harus di angkat dan melakukan kemoterapi hal ini dilakukan agar sel kanker tidak menyebar ke mata sebelah kanan atau ke organ tubuh Chika yang lainnya, perjuangan demi perjuangan telah dilalui bahkan sampai Chika berumur 2 tahun, Chika yang walaupun secara fisik tidaklah sempurna namun kehadirannya menyempurnakan setiap orang yang melihatnya.

Dik Chika yang lincah berjalan dan bicara yang selalu membuat orang-orang tertawa dan senang dengannya, namun saat pandemi sedang melonjaknya melanda negeri ini, aktivitas dibatasi, tenaga medis banyak yang terpapar bahkan sampai orang yang dari luar daerah menuju kota Padang dibatasi untuk masuk, saat itu jugalah duka yang sangat mendalam dirasakan keluarga Chika, sekitar akhir tahun 2021 lalu penglihatan dik Chika tiba-tiba menghilang, mata kanan yang sebelumnya masih bisa melihat indahnya ciptaan Allah SWT, saat itu tiba-tiba menghilang.
Leave a Reply